Sentimen
Positif (99%)
21 Mei 2023 : 23.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Gunung

Kasus: HAM

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Jembatan Otista Bogor Terlanjur Dibongkar, Ternyata Ada Bangunan Cagar Budaya, Ini Sejarahnya

21 Mei 2023 : 23.07 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Jembatan Otista Bogor Terlanjur Dibongkar, Ternyata Ada Bangunan Cagar Budaya, Ini Sejarahnya

Jembatan Otista Bogor Terlanjur Dibongkar, Ternyata Ada Bangunan Cagar Budaya, Ini Sejarahnya

POJOKSATU.id, BOGOR – Proses pembongkaran Jembatan Otista, Bogor, terpaksa dihentikan sementara lantaran ditemukan bagian bagunan yang diduga merupakan cagar budaya.

Padahal proses pembongkaran Jembatan Otista itu sudah berlangsung sejak sekitar 2 pekan lalu.

Meski begitu, proses pembangunan dipastikan tetap akan berjalan sesuai rencana dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.

Terkait hal tersebut, Komisi III DPRD Kota Bogor berencana memanggil sejumlah pihak terkait.


Diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), dan Bagian Hukum dan HAM Kota Bogor.

Hal ini dilakukan untuk menuntaskan polemik tentang cagar budaya dimaksud dan proses pembangunan bisa berjalan kembali sehingga target perempungan bisa dilakukan sesuai target.

-; Komisi IV Gelar Rapat Kerja dengan Pemkot Bogor, Bahas Soal Dampak Revitalisasi Jembatan Otista

“Kami berharap Pemkot Bogor bisa mengkaji kembali soal dugaan Jembatan Otista masuk cagar budaya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, pada Jumat (19/5/2023).

Disebutkan bahwa bagian yang termasuk cagar budaya tersebut dipastikan tidak dibongkar. Sebab rencananya yakni dengan menaikkan struktur jembatan sekitar 6 persen.

Sementara, Wali Kota Bandung Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pembongkaran Jembatan Otista tidak dilakukan seluruhnya.

Melainkan hanya sebagian lantaran ditemukan adanya bagian bangunan hembatan yang diduga merupakan cagar alam.

“Kalau soal status, itu kan semua ada tahapannya. Jadi, Jembatan Otista ini tidak masuk kategori yang sudah ditetapkan (bangunan cagar budaya),” kata Bima Arya, Minggu (21/5/2023).

- Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Akan Segera Pindahkan Pipa di Bawah Jembatan Otista

Bima Arya juga memastikan pelebaran jembatan tetap dilakukan dengan mempertahankan bagian yang diduga cagar budaya tersebut.

Selain itu juga proses pelebaran nantinya tetap akan mempertahankan ciri khas banguna semula.

“Jadi, gak ada masalah sama sekali. Pembangunan terus berjalan sesuai dengan target. Saya usahkan lebih cepat dari bulan Desember,” kata Bima Arya.

 

Sejarah Jembatan Otista

Jembatan Otista sendiri diperkirakan pertama kali dibangun pada 1920 lampau kemudian diperlebar mengikuti perkembangan.

Dengan demikian, Jembatan Otista sudah berumur 103 tahun.

Pelebaran pertama dilakukan pada 1970 silam dengan menambah sisi kanan dan kiri jembatan dengan struktur baru dan penguatan.

- Jalan Otista Kota Bogor Resmi Ditutup, Ada Petugas yang Jaga 24 Jam

Dengan demikian, sudah ada 2 struktur bangunan yang berbeda dari Jembatan Otista.

Jembatan Otista ini awalnya bernama Jembatan Treug Weg yang merupakan ahli botani saat itu dan dibangun oleh Herman Thomas Karsten, seorang planolog atau arsitek asal Hindia Belanda saat itu.

Dalam rencananya, Karsten ingin mengubah dan mengembangkan kasawan timur dan utara Buitenzorg, diantaranya kawasan Taman Kencana, Sempur serta Jalan Pajajaran.

Diikuti penataan kampung di sekitar Jembatan Otista membuat lokasi tersebut jadi pusat Bogor pertama. Karsten pun termasuk salah satu arsitek pro pribumi.

Dengan adanya Jembatan Otista, membuat jalur transportasi di Buitenzorg tersambung dan menjadi ramai.

- Pengalihan Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor, Berikut Info Trayek Baru Angkot dan Biskita Lengkap dengan Rutenya

Proyek pertama yang dibangun setelah adanya jembatan ini adalah RS PMI disambung perumahan di sepanjang Jalan Gunung Gede yang sekarang dikenal sebagai Jalan Pajajaran sampai kawasan Sempur yang jadi perumahan bagi tentara.

Atas peran Jembatan Otista pula, Buitenzorg menjadi terus berkembang sampai akhirnya menjadi Kota Bogor seperti saat ini.

Mengingat usia dan kebutuhan, maka pada 1977 dilakukan revitalisasi jembatan dengan menambahkan struktur baru dengan tidak membongkar struktur awal jembatan atau mempertahankan struktur awal jembatan.

Dengan demikian, Jembatan Otista telah menjadi saksi sejarah berdirinya Kota Bogor dan perkembangan serta kemajuan seperti saat ini. (Guruh/Pojoksatu)

Berita dan konten menarik lainnya dari Pojoksatu,id bisa dibaca di Google News

Sentimen: positif (99.7%)