PRFMNEWS - Puluhan biksu melakukan 'thudong' atau berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk menyambut Hari Raya Waisak, pada 4 Juni 2023.

Saat ini para bhante atau biksu berada di Kabupaten Cirebon. Mereka dijamu Bupati Cirebon, Imron Rosyadi di Pendopo Bupati, Sabtu 20 Mei 2023.

"Kalau dari jadwal tidak ada kegiatan di pendopo, tapi kami sebagai tuan rumah langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengundang dan menjamu para banthe," ujar Imron dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kemenag Pastikan Waisak 2567 BE Bertepatan 4 Juni 2023

Ada 32 biksu yang diundang oleh Imron ke Pendoponya. Hal ini kata Imron, sebagai bentuk penghormatan, mengingat Cirebon menjadi salah satu daerah yang disinggahi para biksu tersebut.

Acara di Pendopo Cirebon ini tidak masuk dalam agenda perjalanan para biksu, akan tetapi ini merupakan salah satu cara penghormatan, apalagi warga masyarakat Cirebon sangat antusias ketika kedatangan para biksu.

Ia melanjutkan bahwa kedatangan para banthe ke Cirebon ini, sekaligus membuktikan bahwa toleransi di Indonesia masih terjaga dengan baik.

Baca Juga: Thudong, Ritual Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur

"Hal itu dibuktikan oleh antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangan para Biksu. Saya sampai terharu, melihatnya," tutur Imron.

Imron juga menyinggung banyaknya narasi di media sosial yang menjadikan agama sebagai penyebab pemecah belah persatuan. Namun, kedatangan para Biksu ini, membuktikan hal sebaliknya.

Menurutnya selama perjalanan para biksu di Kabupaten Cirebon, yang menyambut bukan hanya kalangan dari agama budha saja, namun juga banyak masyarakat muslim di Cirebon, yang ikut membantu para biksu.

Baca Juga: Kata Dede Yusuf Soal Public Figure Punya Website Sendiri

Hal ini, katanya, juga membuktikan bahwa toleransi masyarakat di Kabupaten Cirebon sangat tinggi. Ia berharap, kondisi ini bisa selalu terjaga dengan baik.

"Banyak warga Muslim yang menyambut. Ada yang ngasih minum dan makanan juga. Semoga tingginya toleransi ini, bisa terus terjaga dengan baik," pungkas Imron.***