Jakarta, tvonenews.com - Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar diisukan menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menyikapi isu ini, Ganjar Pranowo menegaskan potensinya sama dengan 10 kandidat lain yang telah dikantongi Megawati Soekarnoputri.

"Sama, semua potensinya sama," kata Ganjar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya, Megawati mengklaim ada banyak figur politik yang ingin menjadi cawapres Ganjar, setidaknya ada 10 nama potensial. 

"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa, lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri. Tetapi oleh pikiran saya," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Minggu (30/4/2023) lalu.

Belakangan, nama Nasaruddin juga mencuat sebagai bakal cawapres Ganjar. Alasannya latar belakang Nasaruddin yang merupakan Nahdlatul Ulama atau NU.

Menanggapi itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai yang juga mendukung Ganjar mengaku tidak masalah apabila Nasaruddin Umar dipasangkan dengan Ganjar.

Tetapi di luar nama Nasaruddin, Waketum PPP Arsul Sani membeberkan nama mader NU lain yang juga memiliki potensi menjadi cawapres.

Nama yang disebut Arsul itu di antaranya, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqit Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto sebelumnya, mengklaim secara pribadi belum mendengar kabar Nasaruddin menjadi bakal cawapres Ganjar.

Menurut Utut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sejak awal meminta semua pihak bersabar.

"Saya baru tahu dari kamu, mesti saya tanya ibu dulu apa benar begitu. Kalau sosok cawapres kan ketika kita bertemu dengan PPP ibu bilang kan sabar kalau yang mau tentu banyak," kata Utut. (ito)