"Ia mengaku berpura-pura meminta korban untuk diantarkan ke pelabuhan dengan alasan kapalnya mau berangkat,"

RAKYATKU.COM - Seorang sopir angkot berinisial AN (31) harus berurusan dengan hukum. AN ditangkap Anggota Resmob Polda Sulsel pada Sabtu, 20 Mei 2023, sekira pukul 02.00 Wita.

"Pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi di Polres Parepare pada 17 Mei 2023. Pelaku ditangkap di BTP, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara pada Ahad 21 Mei 2023.

Penangkapan AN bermula ketika ia melakukan pencurian dengan bermodalkan senjata tajam pada Rabu 17 Mei 2023 sekira pukul 03.00 Wita. Parahnya, sebelum beraksi, AN meminta korban untuk mengantarkannya ke Pelabuhan Parepaee dengan alasan kapalnya akan segera berangkat.

Baca Juga : Serang Rumah Kontrakan dan Aniaya Korban Dengan Parang, Pelaku Telah Diciduk

"Awalnya pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantar ke pelabuhan. Setelah sampai di pelabuhan pelaku mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam dan menyuruh korban untuk turun dari motornya. Pelaku langsung kabur dan membawa motor Honda Vario milik korban," jelas Kompol Dharma.

Atas kejadian tersebut, Anggota Resmob Polda Sulsel melakukan pendalaman dan mengetahui identitas pelaku yang diduga kuat adalah AN. Pada sabtu tanggal 20 Mei 2023, dipereloh informasi AN sementara berada di Kecamatan Biringkanaya

"Saat pelaku diamankan ditemukan pula sepeda motor. Kemudian dilakukan pengembangan namun pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Anggota melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali namun tidak diindahkan. Diambil tindakan tegas dan terukur melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah betis dan selanjutnya dibawah ke RS bhayangkara guna di lakukan penanganan medis," jelasnya.

Baca Juga : Oknum Perwira Polisi Jadi Tersangka Setelah Menikah Siri

Kompol Dharma menyebut, dari hasil interogasi sementara, AN membenarkan telah mencuri motor di pelabuhan Kota Pare-Pare.

"Ia mengaku berpura-pura meminta korban untuk diantarkan ke pelabuhan dengan alasan kapalnya mau berangkat," bebernya.