Warta Ekonomi, Jakarta -

Prabowo Subianto disebut akan mendapat banyak limpahan suara dari parar pemilih Jokowi pada 2019. Hal tersebut sebagaimana hasil penelitian terbaru lembaga survei Political Statisctics (Polstat) Indonesia.

Data survei mencatat sebanyak 43,5 persen pemilih Jokowi pada pemilu lalu mengaku akan memilih Prabowo jika pemilu dilaksanakan saat ini.

"Ini mengindikasikan bahwa pendukung, relawan dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029," ujar peneliti senior Polstat, Apna Permana, dalam rilis hasil survei di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Survei Polstat terkait bursa calon presiden 2024 diikuti sebanyak 1.220 responden.

Baca Juga: Lembaga Survei Ini Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Tertinggal Jauh dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Dalam survei tersebut hanya 34,5 persen pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 yang mengaku akan memilih Ganjar Pranowo.

Menurut Apna, relawan Jokowi di akar rumput lebih memilih Prabowo.

"Mereka yang semula akan mendukung Ganjar Pranowo ternyata pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Prabowo," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Survei Polstat digelar pada 1-10 Mei 2023 di 34 provinsi dengan populasi seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun dan memiliki KTP elektronik.

Diambil dengan teknik multistage random sampling, hasil survei mendapati margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca Juga: Apes! Asyik Berlibur di Bali, Bule Lansia Asal Australia Deportasi gegara Overstay

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.