PM Jepang Fumio Kishida Dukung Pemindahan Ibu Kota Nusantara & Janji Bantu Pembangunan di Kalimantan

21 Mei 2023 : 14.30 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

PM Jepang Fumio Kishida Dukung Pemindahan Ibu Kota Nusantara & Janji Bantu Pembangunan di Kalimantan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendukung sepenuhnya rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kishida juga berjanji akan membantu pembangunan di Kalimantan.

"Terkait pembangunan IKN, saya menyambut baik penandatanganan 5 Nota Kesepahaman dengan JICA, JBIC, JCODE, JIBH & UR," ucap Presiden Jokowi saat pertemuan bilateral dengan PM Kishida, Sabtu (20/5/2023).

Selain itu PM Kishida juga menekankan konfirmasinya untuk membantu Indonesia pindah ke ibu kota yang baru di Kalimantan.

Baca juga: Luhut Dapat Tugas Baru Jadi Ketua Percepatan Investasi IKN

"Perdana Menteri Kishida menyatakan niatnya untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota Indonesia, dan Presiden Jokowi menyambut baik kerja sama Jepang untuk tujuan ini," ungkap sumber Tribunnews.com, seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang, Sabtu (20/5/2023).

Menurutnya pemerintah Jepang mendukung rencana tersebut dan sekaligus akan melihat kemungkinan membantu pembangunan ibu kota Indonesia yang baru nantinya di Kalimantan.

Selain itu, Perdana Menteri Kishida menyatakan bahwa ia ingin memajukan kerja sama bilateral dalam inisiatif "Asia Zero Emission Community (AZEC)”, dan sebagai tanggapan, Presiden Joko menyebutkan berbagai kerja sama konkret menuju dekarbonisasi dan transisi energi.

Pada awalnya, Perdana Menteri Kishida menyambut Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Hiroshima pada saat bersejarah peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia dan 50 Tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang.

"Perdana Menteri Kishida juga menyatakan ingin berdiskusi secara terbuka dengan Presiden Jokowi, Ketua ASEAN tahun ini, di KTT G7 Hiroshima."

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Kishida yang telah mengundangnya ke KTT G7 Hiroshima, dan juga menyatakan akan bekerja sama untuk menyukseskan KTT tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Korsel Berpartisipasi dalam Pembangunan IKN

Selain itu Perdana Menteri Kishida menyebutkan pentingnya mempertahankan tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum, mengingat pembahasan di KTT G7 Hiroshima, dan Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa ia setuju dengan pandangan Perdana Menteri Kishida.

"Kedua pemimpin juga membahas situasi di Myanmar dan masalah lainnya, dan menegaskan untuk terus bekerja sama dalam masalah ini."

Kedua pemimpin juga sepakat untuk terus bekerja sama menuju KTT Peringatan ASEAN-Jepang untuk Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ke-50 yang akan diadakan di Tokyo pada bulan Desember 2023 ini.

"Tahun ini benar-benar tahun bersejarah bagi kedua bangsa untuk semakin meningkatkan dan mempererat persahabatan keduanya dengan berbagai kegiatan di kedua negara," ujarnya.

Dalam pertemuan bilateral Indonesia Jepang turut mendampingi Presiden adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Sentimen: positif (94.1%)