Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-6 Tahun 2023 di Istana Maimun, Senin (16/5). Event ini menjadi rangkaian dari kegiatan HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Dia mengungkapkan Istana Maimun menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan saat ini.

"Istana Maimun yang menjadi tempat berlangsungnya acara ini adalah tempat bersejarah yang menjadi saksi lahir dan berkembangnya Kota Medan sebagaimana yang kita lihat hari ini," kata Bobby dalam siaran pers, dikutip Rabu (17/5/2023).

Diketahui pembukaan Gemes 2023 turut dihadiri Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Wury Ma'aruf Amin, Oase Kabinet Indonesia Maju serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

-

-

Selain itu, Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Medan Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah serta Ketua Dekranasda provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia juga hadir dalam acara tersebut.

Bobby juga menuturkan, Kota Medan dihiasi ragam suku, etnis, budaya, serta agama, yang tak terlepas dari hubungan erat dengan Kesultanan Deli di masa lampau. Oleh karena itu, Kota Medan tidak bisa dilepaskan dari unsur Melayu.

"Kemarin, sempat timbul beberapa pertanyaan ke kami (Pemko Medan), kenapa seolah simbol-simbol Melayu dianggap seperti dihilangkan lewat pembongkaran gapura selamat datang. Secara jelas, kami katakan bahwa tidak ada sama sekali niatan untuk menghilangkan unsur Melayu. Justru, kami ganti dan perbaharui agak lebih indah dan baik," terang dia.

Dia juga minta kepada masyarakat Kota Medan untuk Bersama merawat dan melestarikan Istana Maimun. Lalu tetap menjaga nilai-nilai ilmu serta pelajaran yang ditinggalkan Sultan Deli.

Sebagai informasi, Gemes 2023 akan berlangsung hingga Jumat, 19 Mei mendatang. Acara tersebut diisi dengan penampilan tarian dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, bahkan India.

[-]

(rah/rah)