PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hebat melanda salah satu pabrik plastik di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 19 Mei 2023. Untuk memadamkannya, petugas membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sebuah pabrik plastik hangus terbakar pada Jumat, 19 Mei 2023. Petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan tersebut sekira pukul 13.32 WIB.

Setelah mendapatkan adanya laporan kebakaran, para petugas pemadam kebakaran kemudian diturunkan untuk menuju ke lokasi. Ada 19 unit dan 95 personel yang dikerahkan untuk mengatasi insiden tersebut.

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin menyebutkan penyebab kebakaran tersebut. Kesalahan pada instalasi listrik disebut-sebut menjadi penyebab kebakaran.

Baca Juga: Viral Petugas PLN Dikejar Pakai Palu, Pergoki Warga Pakai Alat Jumper

"Obyek yang terbakar dalam peristiwa tersebut yaitu lapak plastik di area yang cukup luas dengan banyak material sehingga menyulitkan proses pemadaman," kata Syarifuddin.

Untuk memadamkannya, para petugas butuh waktu hingga lima jam. Mereka juga terkendala dengan jalanan sempit dan sumber air yang jauh.

"Waktu mulai operasi pukul 13.38 WIB. Waktu pendinginan 16.30 WIB, waktu selesai operasi 18.42 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," ujar Syarifuddin.

Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi ada dua personel Sudin Gulkarmat Jakbar dan satu orang relawan yang perlu penanganan medis.

Baca Juga: Sentil KPK, Ekonom Sebut 489 Pegawai Kemenkeu Diduga Terlibat Pencucian Uang

"Namun alhamdulillah, yang satu sudah agak segar dan satu lagi sedang dapat oksigen. Sementara dari Tim relawan itu juga sama kondisinya masih dikasih oksigen. Total ada tiga orang. Mereka enggak pingsan, hanya hawa panas dan meningkat jadi asap sesak karena memang asap tebal dan begitu panas sekali," ujar syarifuddin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut, kerugian diprakirakan mencapai miliaran rupiah. Namun, Syarifuddin tidak bisa menyampakain taksiran dari kerugian yang ditimbulkan karena berkoordinasi dengan penyidik, dan belum menemui pemilik.***