Sentimen
Positif (97%)
20 Mei 2023 : 19.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ankara

Partai Terkait

Nama Soekarno Abadi di 7 Negara Ini, Sang Proklamator Kuasai 10 Bahasa

20 Mei 2023 : 19.33 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Nama Soekarno Abadi di 7 Negara Ini, Sang Proklamator Kuasai 10 Bahasa

POJOKSATU.id, JAKARTA – Presiden Soekarno memiliki pengaruh kuat bagi negara-negara Asia dan Afrika. Bahkan hingga kini nama Soekarno telah diabadikan di 7 negara ini.

Nama Soekarno ada di sebuah masjid di Rusia. Nama Sang Proklamator ini juga diabadikan di Mesir, Aljazair, Turki, Pakistan, Meksiko dan Maroko.

Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970 di Jakarta di usia 69 tahun. Dia dikenal sebagai Presiden RI periode 1945-1967.

Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.


Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

-

Profil Pahlawan Nasional AR Baswedan, Kakek Dua Figur Publik Anies dan Novel

 

Soekarno yang memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo memiliki kemampuan photographic memory dan menguasai 10 bahasa secara lisan dan tulisan.

Soekarno diketahui menguasai setidaknya 10 bahasa yakni Belanda, Inggris, Jerman, Arab, Prancis, Jepang, Jawa, Sunda, Bali, dan Melayu.

Pria penuh kontroversi yang pernah menikahi 9 wanita secara sah ini pantas dijuluki poliglot.

Poliglot adalah julukan bagi orang-orang yang mahir berbicara, menulis, atau membaca dalam banyak bahasa.

Kesaksian lain mengenai penguasaan bahasa Sang Proklamator ini datang dari mantan ajudan Bung Karno, Brigjen (Purn) Marinir Bambang Widjanarko yang mengakui bahwa Bung Karno lancar berbahasa Inggris, Perancis, Jerman.

“Dan bila bertemu dengan orang asing yang berbahasa Belanda, maka asyiklah Bung Karno berbicara dalam bahasa itu yang memang sangat ia kuasai,” ungkap Bambang dalam bukunya Sewindu Dekat Bung Karno.

Keahlian berbahasa asing ini tentu tidak muncul tiba-tiba, melainkan diasah sejak Soekarno di usia belia.

Bahkan, dalam sejumlah literatur disebutkan jika sang Ayah, Raden Soekemi Sosrodihardjo, memiliki cara unik mendukung putranya menguasai berbagai macam bahasa di dunia.

Soekemi pernah menyarankan Soekarno untuk ‘dekat’ dengan wanita bule.

Nama Soekarno di Luar Negeri

Tidak hanya di Indonesia, nama Soekarno diabadikan di berbagai penjuru dunia.

Misalnya, sebuah masjid di Rusia bahkan sampai dijuluki sebagai masjid Biru Soekarno karena jasa Bung Karno membuat masjid St Petersburg, yang dulunya sempat dijadikan sebagai gudang senjata.

Selain itu, nama Soekarno juga diabadikan sebagai nama jalan di Ibu Kota Maroko.

Nama Soekarno juga dipakai untuk Soekarno Square Khyber Bazar di Pakistan, Soekarno Bazar di Lahore Pakistan, Jalan Ahmed Soekarno di Mesir.

Nama Soekarno juga dijadikan sebuah monumen di ibukota Aljazair, Aljir.

Pose khasnya saat sedang orasi yaitu telunjuk terangkat ke udara, diabadikan sebagai patung monumen tersebut.

Kalau Aljazair punya Monumen Soekarno, Meksiko punya taman yang diberi nama seperti sang presiden pertama. Taman kota yang ditandai patung Soekarno itu berada di Mexico City.

Pemerintah Turki meresmikan nama Ahmed Soekarno sebagai nama jalan di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara.

Jalan tersebut merupakan simbol kedekatan historis dan emosional antara Indonesia dan Turki.

Pada 2008, pemerintah Kuba menerbitkan seri prangko dengan gambar para tokoh penting bagi negara tersebut. Selain Fidel Castro san Che Guevara, sosok gambar Soekarno juga turut dicetak.

Bung Karno juga pernah dua kali menjadi cover Majalah Time. Beliau dijuluki ‘Putra Sang Fajar’ dan orator ulung.

Sebagai arsitek, Bung Karno juga banyak memberikan gagasan soal bangunan di Indonesia. Misalnya, Gelora Bung Karno, Monas, Masjid Istiqlal, Wisma Nusantara dan Hotel Indonesia.(ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: positif (97%)