Sentimen
Positif (64%)
20 Mei 2023 : 19.05

Luhut akui masalah pertanahan isu terpenting di IKN Nusantara

20 Mei 2023 : 19.05 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Luhut akui masalah pertanahan isu terpenting di IKN Nusantara

Badan Otorita juga diminta membuat satu pintu layanan yang terdiri dari kementerian/lembaga terkait lainnya untuk memudahkan investor mendapatkan informasi. "Jadi, satu pintu saja. Investor ke kami (Badan Otorita) atau ke BKPM sama saja karena kita merupakan bagian dari satu online sistem yang dimiliki BKPM," urai Bambang.

Per 15 Mei 2023, kata Bambang, sudah ada 209 surat pernyataan minat (letter of interest) yang diterima Otorita IKN. Sebanyak 36 di antaranya sudah masuk tahap penandatangan perjanjian kerahasian (non-disclosure agreement/NDA).

Dengan telah ditandatanganinya NDA, kata Bambang, pembahasan investasi akan lebih detail. Sebab, akan terjadi pertukaran data antara pemerintah dan investor. Kemudian, investor bakal membuat studi kelayakan dan rencana bisnis.

Sepi peminat

Seretnya investor yang berminat menanamkan investasinya di IKN pernah diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Basuki menjelaskan, belum ada realisasi investasi di IKN dari swasta.

Menurut dia, kebanyakan investasi baru mentok hanya berupa komitmen letter of intent (LOI), salah satunya lantaran permasalahan tanah. "Belum, sekarang yang dikerjakan [masih bersumber] dari yang APBN semua," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 2 Mei lalu.

Saat ini, jelas Basuki, Badan Otorita sudah menyiapkan prosedur operasional standar (SOP)terkait. Sementara itu, Kementerian PUPR menyiapkan rencana detail dan tata ruang (RDTR). 

"Walaupun RTDR sudah kita siapkan, tetapi bagimana misalnya kalau ada yang bangun rumah sakit lima hektare? Nah, belinya bagaimana? Makanya, ada Badan Otorita itu yang menyelesaikannya. Nah, sekarang mereka sedang selesaikan SOP-nya," kata dia. 

Basuki menyebut alasan hingga saat ini belum ada realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara karena para investor masih menunggu proses pemberesan lahan (land clearing) area IKN. 

"Untuk investasi-investasi, bagaimana cara membelinya? Semuanya, kan, ada kewenangan di Otorita. Cara beli tanah di sana. Kan, mereka akan membeli," pungkas Basuki.

Badan Otorita IKN telah mengajak para investor dalam acara Hannover Messe 2023 di Jerman untuk ikut mendukung pembangunan IKN Nusantara. Terdapat 182 pengajuan LOI oleh pengusaha dari 16 Negara. 

Kementerian PUPR mencatatkan progres pembangunan IKN Nusantara sudah mencapai angka 27%. Pembangunan tengah berfokus pada zona 1A, yang merupakan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan terdiri dari Istana Kepresidenan hingga kantor-kantor menteri.

Sentimen: positif (64%)