Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait
Respons Nasaruddin Umar Namanya Muncul Jadi Kandidat Cawapres Ganjar
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Banyak tokoh yang namanya dimunculkan untuk didorong sebagai calon wakil presiden (cawapres). Salah satunya Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi kandidat pendamping Ganjar Pranowo.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Nasaruddin mengaku, belum pernah ada partai politik yang menghubunginya untuk dijadikan bakal cawapres Ganjar.
"Faktanya memang saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi pemimpin apa pun. Saya hanya bekerja lillahi ta'ala menciptakan ketenangan," kata Nasaruddin di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Baca Juga:
Elektabiltas Ganjar Naik setelah Dideklarasikan PDIP-PPPNasaruddin mengatakan, sebagai pemuka agama kewajibannya adalah melayani umat dengan baik dan benar. Memberikan pengetahuan sesuai dengan tuntutan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Saya pelayan umat, siapa pun yang mengundang saya sering diajak juga ceramah di tempat ibadah lain, apalagi masjid. Bagi seorang pimpinan agama wajib melayani umat tidak boleh menolak," ujar dia.
Ia pun berpendapat, pekerjaan yang jauh lebih besar adalah merawat kesatuan dan persatuan Indonesia. Untuk itu, ia berharap kepada para pemimpin bangsa yang nanti terpilih dalam Pilpres 2024 harus bisa merangkul semua kalangan etnis, agama dan ras di Indonesia yang sangat beragam.
"Prinsip saya tidak mungkin bangsa Indonesia ini besar kalau penuh dengan konflik. Maka itu kita rawat bangsa ini jadi yang harmonis," paparnya.
Baca Juga:
Moeldoko Dinilai Tokoh Paling Tepat Jadi Cawapres GanjarDiketahui, nama Nasaruddin Umum mengemuka dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy mengatakan, nama Nasaruddin sedang dikaji untuk mendampingi Ganjar. Saat ini, pihaknya terus melobi Nasaruddin untuk dampingi Ganjar.
"Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," kata Rommy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5). (Asp)
Baca Juga:
Cak Imin Yakin Golkar Tak Gabung PDIP dengan Usung GanjarSentimen: positif (96.6%)