POJOKSATU.id, JAKARTA- Kena gusur proyeknya sendiri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kini jadi sorotan.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menetapkan sebuah proyek pembangunan jalan tol yang mengakibatkan rumahnya terkena gusur.

Karena proyek tersebut, Basuki Hadimuljono menjadi satu-satunya menteri yang terkena gusur akibat proyek sendiri.

Menteri PUPR tersebut mengaku tak mempermasalahkan dampak ini.

Rumah Basuki Hadimuljono digusur saat proyek tol Becakayu yang digagas sendiri dibangun. Tol di Bekasi tersebut adalah proyeknya sendiri.

Awalnya, Basuki mengatakan bahwa tak mudah bagi keluarganya ketika mengetahui bahwa rumah mereka juga akan kena gusur.

Dikutip pojoksatu dari @merindink, Jumat (19/5). Pada unggahan tersebut ada video yang memperlihatkan Basuki Hadimuljono menjelaskan soal penggusuran rumahnya.

Basuki menjelaskan bahwa ketiga anaknya sampai menangis saat mengetahui rumah mereka akan digusur. Namun Basuki tak ragu untuk tetap melanjutkan proyek tersebut.

Basuki Hadimuljono tetap melanjutkan pembangunan proyek jalan tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu atau Tol Becakayu.

“Ya gak apa-apa. Ini jalurnya, kena rumah saya. Jangan dibelokin,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memperlihatkan lokasi rumahnya yang kena gusur.

Basuki menjelaskan bahwa saluran air ke pagar rumahnya berjarak 15 meter. Terus tol tersebut butuh 24,7 meter.

Artinya, sekitar 9,7 meter tambahan melewati rumah Basuki Hadimuljono. Inilah yang menyebabkan rumahnya kena gusur.

Meski sempat tak mudah bagi keluarga Basuki menerima keadaan tersebut, pembangunan tol tetap dilanjutkan.

Rumah Basuki Hadimuljono digusur demi terealisasinya pembangunan proyek tol Becakayu tersebut.

Apa yang dialami oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mungkin merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi.

Setidaknya, hal ini bisa menjadi pelajaran kepada para menteri lainnya untuk lebih mengutamakan kepentingan umum, kepentingan rakyat.

Akan tetapi, ia tidak mengetahui kapan tepatnya penggusuran mulai dilakukan. Dengan demikian, ia juga belum mendapatkan uang ganti rugi. Basuki sendiri sudah mempersiapkan rumah pengganti yang juga terletak di kawasan Bekasi jika rumah yang telah ia tempati sejak 1990-an itu benar-benar digusur.

Editor : Adhey