Sentimen
Positif (99%)
20 Mei 2023 : 08.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Joglo, Sleman, Bantul

Bantu RTHP Ngampilan, REI : Hati-hati Beli Rumah Murah

20 Mei 2023 : 08.46 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bantu RTHP Ngampilan, REI : Hati-hati Beli Rumah Murah

YOGYA - Masyarakat diminta berhati-hati bila mendapat penawaran rumah dan tanah di Yogya dengan harga yang murah. Seperti yang viral saat ini bahwa ternyata rumah yang ditawarkan/dijual berdiri  di atas  tanah kas desa, dengan konsep oper sewa, namun pengembang tidak menjelaskan sehingga pembeli merasa tertipu

"Harga tanah di Yogya tinggi, penawaran rumah  di kisaran Rp 200 juta jelas tidak masuk akal," ucap Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DIY Ilham Muhammad Nur kepada wartawan di sela penyerahan bantuan Joglo dan Toilet untuk Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP), Rabu (17/5) di Ngampilan Kota Yogyakarta.

Ilham menyatakan REI siap memberikan konsultasi untuk masyarakat yang hendak membeli rumah dan tanah di Yogya.

"Tanah kas ke depan akan jadi RTHP untuk kepentingan umum/masyarakat. Jika disewakan untuk pribadi jelas menyalahi aturan apalagi diperjualbelikan," tegas Ilham.

Lebih lanjut dijelaskan bantuan sebagai  bentuk kepedulian DPD REI DIY yang tergabung dalam Forum CSR. Bangunan Joglo dan Toilet seluas 150 m2 tersebut berdiri di atas lahan RTHP Ngampilan seluas 430 m2 tanah milik Pemkot Yogya dan 200 m2 tanah negara. "Selain itu REI juga membantu membangun Rumah Layak Huni di Kabupaten Sleman 2 lokasi dan Kabupaten Bantul 2 lokasi," jelasnya.

Penyerahan bantuan secara simbolis dengan penotongam pita bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, dengan disaksikan jajaran pengurus REI DIY, juga dihadiri Camat (Panewu) Ngampilan Endah Dwi Diniastuti, Lurah Ngampilan Istikhomah, dan tokoh masyarakat setempat.

"Apresiasi  atas kontribusi DPD REI DIY di bidang lingkungan hidup dengan pembangunan sarana prasarana di RTHP Ngampilan. RTH di Kota Yogyakarta dirasa masih kurang, minimal 30 persen, di mana 20 %  RTH publik dan 10 %  RTH privat. Saat ini telah mencapai 23,33 %  atau 765,48 ha terdiri dari RTH Publik sebesar 8,05 %  atau 264,197 ha dan RTH Privat mencapai 15,28 %  atau 501,29 ha, sehingga kekurangan yang perlu dipenuhi sebesar 6,67 % ," jelasnya.

Diharapkan RTHP Ngampilan bisa  menjadi media interaksi sosial masyarakat. "Mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat, sarana pendukung kegiatan seni budaya dan peningkatan pemberdayaan masyarakat," ujarnya. (Vin)

Sentimen: positif (99.9%)