Sentimen
Positif (100%)
19 Mei 2023 : 16.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Tuban, Surabaya, Malang, Mojokerto, Lamongan, Madiun, Probolinggo

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait
AKBP Yakhob Silvana Delareskha

AKBP Yakhob Silvana Delareskha

Rycko Amelza

Rycko Amelza

Kepala BNPT Komitmen Bantu Eks Napiter Sejahtera: Tinggalkan Kekerasan!

19 Mei 2023 : 23.50 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kepala BNPT Komitmen Bantu Eks Napiter Sejahtera: Tinggalkan Kekerasan!

AKURAT.CO Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) terus memperat tali silaturahmi dengan mantan narapidana teroris (napiter) di wilayah Jawa Timur. 

Bertempat di sekretariat Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, hadir lebih dari 50 mantan napiter yang berasal dari berbagai wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, Tuban, Madiun, Jombang, Malang dan Mojokerto. Kegiatan dialog dibuka oleh Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid. 

Di awal acara, Ahmad langsung mengenalkan para mantan napiter atau mitra deradikalisasi kepada Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, didampingi Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Nisan Setiadi. Hadir pula antara lain Wakil Bupati Lamongan Abdul Rauf, Kasatgaswil Jatim Densus 88/AT Polri Kombes Iwan Ristiyanto, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Kasdim Lamongan Mayor Heroe Goetojjo, serta tuan rumah Ketua Yayasan YLP Ali Fauzi.

baca juga:

Masih dalam nuansa Idul Fitri 1444 Hijriyah, Rycko menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang sangat baik dalam rangka memaafkan dan menguatkan hubungan dengan seluruh masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, lanjut Rycko, diwajibkan untuk menanamkan toleransi dan menghargai perbedaan yang ada. 

“Allah menciptakan manusia sebagai khalifah, Allah maha mengetahui ciptaan-Nya. Semoga silaturahmi ini akan semakin mengikat kita dalam tali agama,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan komitmen penuh membantu para mantan napiter yang belum memiliki pekerjaan dan baru bergabung dengan yayasan. 

“Tugas utama kepala BNPT sebagai pejabat negara, sesuai dengan amanat Bapak Presiden untuk memperhatikan mantan napiter, anak-anaknya, sampai dengan kesejahteraannya” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Rycko mengungkapkan bahwa BNPT akan bekerja sama dengan startup Bukalapak.com sebagai solusi dalam meningkatkan kesejahteraan para mantan napiter. 

BNPT juga secara humanis berfokus pada pendidikan anak mantan napiter serta jaminan kesehatan para mantan napiter dan keluarganya. Rycko mengajak para eks napiter untuk meningkatkan silaturahmi dan rasa toleransi untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“NKRI dibangun atas berbagai perbedaan dan hal ini sebuah keniscayaan, perbedaan keyakinan, latar belakang, serta budaya. Saat ini Indonesia menganut paham demokrasi yang menghargai perbedaan, tidak ada satupun agama di muka bumi ini yang mengajarkan kekerasan," tegasnya. Sebagai muslim, menurut Rycko seyogyanya menunjukkan Islam yang rahmatan lil alamin. 

"Program utama dari deradikalisasi adalah hijrah pemahaman, mari tinggalkan kekerasan," kata Komjen Roycko, mengakhiri. 

Sementara itu Ketua YLP menyampaikan bahwa tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. 

“Setiap orang punya kesempatan yang sama.  Komitmen Pak Rycko tadi sangat menyentuh, beliau Pak Rycko sangat santun, Pak Jokowi tidak salah menunjuk beliau sebagai kepala BNPT,” tuturnya.

Ali Fauzi memaparkan bahwa YLP adalah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan, antara lain memiliki kegiatan seperti Pengelolaan Pondok Darul Hijrah, pendampingan anak-anak dari mantan napiter dan jaringan teroris. 

Selain itu melakukan kunjungan ke lapas, membantu kebutuhan logistik keluarga napiter dan  mantan napiter, kajian jalan terang, kajian malam Ahad, kajian Ahad pagi, program outbond, hingga program santunan kepada anak yatim. 

Yayasan ini telah mendapat beberapa bentuk bantuan dari BNPT diantaranya adalah pembangunan ruang kelas, pembangunan rumah susun (melalui Kementerian PUPR), hewan ternak, serta bantuan UMKM dari Satgas Sinergitas.

Ali Fauzi menambahkan bahwa saat ini YLP mengelola Pondok Pesantren Darul Hijrah, yang memiliki kurang lebih 40 santri. 

YLP juga menjadi role model para mantan napiter di provinsi-provinsi lain dalam membangun dan mengelola yayasan. 

“Radikalisasi itu dilakukan secara kolektif, sehingga dalam melakukan deradikalisasi harus dilakukan secara kolektif juga,"  terang adik bomber bom Bali Amrozi dan Ali Gufroni ini. 

YLP sendiri berdiri sejak tahun 2016, menjadi wadah untuk melakukan deradikalisasi secara kolektif.  

Wujud YLP dan berbagai yayasan tidak luput dari peran besar BNPT dan Satgaswil Densus khususnya wilayah Jatim. 

"Terimakasih sudah memberikan evaluasi dan muhasabah, kedepan semoga dapat menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya (khoirunnas anfa’uhum linnas)” pungkasnya.

Dalam diskusi yang berlangsung, terdapat beberapa mantan napiter yang mengutarakan keluh kesahnya serta kendala mereka dalam membangun kembali kesejahteraan keluarganya. 

Sebelum ke Lamongan, Kepala BNPT RI lebih dulu mengunjungi mitra deradikalisasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. 

Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini  juga menjadi momen berdialog, menyerap aspirasi agar program pembinaan dapat  membawa manfaat bagi Mitra Deradikalisasi dan masyarakat.[]

Sentimen: positif (100%)