Sentimen
Positif (100%)
19 Mei 2023 : 10.58
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Surabaya, Solo

19 Ribu Jamaah Berhak Lunas Belum Lunasi Biaya Haji, Visa Baru Beres untuk 9 Kloter

19 Mei 2023 : 17.58 Views 3

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

19 Ribu Jamaah Berhak Lunas Belum Lunasi Biaya Haji, Visa Baru Beres untuk 9 Kloter

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memaparkan sejumlah persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Diantara yang masih belum terlalu signifikan adalah penerbitan visa haji. Sampai Rabu (17/5) kemarin, jumlah visa haji yang sudah keluar baru untuk sembilan kloter saja. Padahal jumlah kloter lebih dari 500.

Data tersebut disampaikan Yaqut dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, kemarin (17/5) Rapat itu juga membahas tindak lanjut tambahan kuota haji yang diberikan Saudi sebanyak 8.000 kursi. “Request visa (haji) sebanyak 10.656,” kata Yaqut.

Perinciannya adalah visa untuk jamaah 10.176 lembar dan untuk petugas ada 480 lembar. Dari jumlah tersebut, permohonan yang sudah divisa sebanyak sembilan kloter atau 4.079 lembar. Perinciannya adalah 3.611 visa jamaah dan 460 visa petugas haji.

Yaqut menegaskan, proses visa berjalan lebih cepat, karena ada mekanisme Bio Visa yang diterapkan Saudi. Saat ini sudah 84,60 persen jamaah atau sekitar 172 ribu orang sudah melakukan perekaman Bio Visa. Perekaman ini menjadi dasar pengajuan visa haji.

Sementara itu, sampai dengan penutupan pelunasan biaya haji kemarin (17/5) sore, jumlah jamaah reguler yang belum pelunasan masih cukup banyak. Yaitu ada 19.581 jamaah berhak lunas dan 4.385 jamaah kuota prioritas lansia. Di sisi lain, jumlah jamaah haji cadangan yang sudah melunasi biaya haji mencapai 26.324 orang.

Dengan kata lain, sejatinya kuota haji 2023 sudah terserap 100 persen. Pasalnya, kalaupun masih ada sisa kuota dari berhak lunas dan kuota prioritas lansia, dapat langsung ditutup oleh jamaah kuota cadangan yang sudah melunasi biaya haji. Meskipun begitu jamaah berhak lunas 2023 tetap diberikan kesempatan melunasi sampai hari ini, Jumat (19/5) sore.

Banyaknya jamaah berhak lunas yang belum melunasi biaya haji, menjadi sorotan sejumlah anggota Komisi VIII DPR. Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi menduga banyaknya calon jamaah berhak lunas belum melunasi karena tidak ada pengajuan pendamping lansia. “Dia (jamaah haji lansia) tidak nyaman berangkat tanpa pendamping,” katanya.

Meskipun dari pemerintah sudah membentuk petugas khusus pendamping lansia. Atau ada anggota keluarga yang masih berat memberikan izin berhaji karena khawatir. Di sebagian kalangan masyarakat, masih ada yang merasa kurang enak jika berhaji tetapi menyusahkan jamaah lain di luar keluarganya.

Ashabul mengatakan kebijakan tidak ada pendamping lansia di satu sisi bagus. Yaitu tidak mengorbankan jamaah di antrian berikutnya. Tetapi di sisi lain, membuat para jamaah lansia memilih tidak berangkat. Dia mengatakan perlu aturan khusus mengatasi persoalan ini. Misalnya kuota tambahan sebanyak 8.000 dibuka untuk usulan pendamping lansia dari keluarga.

 

Jamaah Medan Tertua Usia 89 Tahun

Kementerian Agama Kota Medan terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah. Selama dua hari, Rabu (17/5) dan Kamis (18/5), sebanyak 2.152 calon jamaah haji (CJH) Kota Medan yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), mengikuti bimbingan Manasik Haji Akbar yang digelar di Aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan.

Manasik haji akbar ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Sofyan. Dalam sambutanya, Wali Kota Medan berpesan agar seluruh calon jamaah haji dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti manasik akbar tersebut. Sebab manasik haji ini sangat penting sebagai dasar bagi para jamaah calon haji dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah nantinya.

“Bimbingan Manasik Haji ini merupakan salah satu upaya dasar dalam rangka pembelajaran melaksanakan secara benar seluruh Rukun islam yang kelima. Kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis yang positif terhadap pelaksanaan haji bagi para Duyufurrahman sekalian, karena itu Bapak Wali Kota Medan berpesan agar seluruh calon jamaah haji dapat dengan serius dan sungguh-sungguh mengikuti setiap materi dalam manasik haji ini.”kata Sofyan saat membacakan sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Hal yang tidak kalah penting lagi, kata Sofyan, melalui kegiatan bimbingan manasik haji akan memberikan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai agama kepada calon jamaah haji terutama mengenai tata cara ritual keagamaan utamanya ibadah haji yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Selain itu kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangun empati dalam diri para Duyufurrahman agar mereka tidak hanya memperdulikan diri sendiri dan abai terhadap nasib orang-orang disekitarnya. Harus dibangun narasi untuk saling membantu sesama jamaah, membangun empati serta sikap solidaritas sehingga semua jamaah akan mampu memiliki kepekaan sosial yang tinggi nantinya.”ujarnya.

Terakhir Sofyan mengajak seluruh calon jamaah haji agar mulai mempelajari dan melatih semua rukun haji baik yang sunah terutama yang wajib. “Mari kita pelajari semua materi yang ada didalam bimbingan manasik haji ini sehingga nantinya bisa kembali ke tanah air dengan menyandang predikat Haji dan Hajjah yang mabrur,” ajaknya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, H Impun Siregar dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakannya bimbingan manasik haji akbar ini, agar semua calon jamaah mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji. “Tuntutan perjalanan, petunjuk kesehatan dan mampu mengamalkannya pada saat pelaksaan ibadah haji,” ujarnya.

Kemudian, kata Impun, sasaran kegiatan ini bagi haji reguler Kota Medan, terwujudnya jamaah haji yang mandiri dalam melaksanakan ibadah haji dan mencapai haji yang mabrur. Dari 2.152 CJH Kota Medan yang mengikuti bimbingan, lanjutnya, merupakan jamaah yang telah melunasi Bipih. Dengan rincian, jamaah laki-laki sebanyak 830 orang dan jamaah perempuan sebanyak 1.322 orang. “Umur jamaah Kota Medan tertua 89 tahun 1 bulan atas nama Maulida Wati. Dan umur jamaah Kota Medan termuda 18 tahun 10 hari atas nama Syahirah Salma,” ungkap Impun.

Kemudian, sambungnya, jumlah jamaah per kecamatan terbanyak adalah Kecamatan Medan Amplas (225 orang). Sedangkan jumlah jamaah per kecamatan terendah adalah Kecamatan Medan Belawan (35 orang). Ia berpesan kepada calon jamaah yang mengikuti bimbingan selama dua hari ini, mulai 17-18 Mei 2023, dapat menyimak dan memahami materi yang disampaikan narasumber yang dihadirkan Kemenag Kota Medan.

Sementara, materi dan narasumber yang akan disampaikannya diantaranya, tugas dan fungsi budgeting, penganggaran dan pengawasan BPIH, oleh H M Husni. Kemudian, Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, oleh H Ahmad Qosbi Nasution.

Kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, oleh Zulfan Effendi. Kebijakan pelayanan kesehatan, oleh Pocut Fatimah Fitri. Terakhir, Alur perjalanan ibadah haji, oleh H Impun Siregar.

Diketahui, kuota haji Kota Medan sebanyak 2.440, dimana yang telah melunasi Bipih tahap dua (12 Mei 2023), tercatat 2.152.

 

PT Angkasa Pura Aviasi Siapkan Dua Pelayanan

Sementara, Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) tahun ini mempersiapkan dua pelayanan haji, yakni pelayanan Embarkasi Haji dan pelayanan teknikal landing penerbangan haji dari embarkasi lain yang akan mengisi bahan bakar di KNIA. “Total sebanyak 337 penerbangan, ada dari Embarkasi Solo, Jakarta, Batam, Surabaya dan Makassar,” kata Director of Operation PT Angkasa Pura Aviasi, Heriyanto Wibowo, Kamis (18/5).

‘Menurutnya, dibandingkan dengan pelaksanaan haji sebelumnya di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi untuk tahun ini lebih fokus di jumlah frekuensi yang lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tentunya ini dibutuhkan kinerja dan kordinasi lebih giat di seluruh sektor dan fungsi, sehingga masing-masing memberikan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.

Dijelaskannya, koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder, antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling, agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari Asrama Haji hingga ke Bandara Kualanamu untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci. “PT Angkasa Pura Aviasi akan melayani penerbangan haji sebanyak 24 kloter, menggunakan maskapai dari Garuda Indonesia pada periode Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi,” jelasnya.

Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional, lanjut Heriyanto, dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder yang bertugas. “Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di Bandara Kualanamu untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci. Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Kualanamu dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini,” harapnya.

Adapun, sambung Heriyanto, keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Kualanamu akan dilakukan pada 24 Mei-17 Juni 2023. “Penerbangan haji di Bandara Kualanamu didukung dengan persiapan di sisi udara dan di sisi darat untuk kemudahan dan kenyamanan calon jemaah haji,” tandasnya. (wan/jpg/man/map/dwi)

Sentimen: positif (100%)