Sentimen
Positif (91%)
19 Mei 2023 : 12.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Populer Nasional: Kenegarawanan Surya Paloh Hingga Indonesia Butuh Pemimpin Visioner

19 Mei 2023 : 19.00 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Populer Nasional: Kenegarawanan Surya Paloh Hingga Indonesia Butuh Pemimpin Visioner
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Kamis, 18 Mei 2023. Mulai dari sikap kenegarawanan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga kebutuhan pemimpin visioner. Berikut tiga berita terpopuler kemarin:

1. PKS Puji Sikap Negarawan Surya Paloh

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memuji sikap negarawan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sikap itu ditunjukkan Surya Paloh yang menyatakan menghormati proses hukum Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
 
"Kami menghormati dan memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang bersikap negarawan dengan menghormati proses hukum," kata Syaikhu melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Mei 2023.
 
Syaikhu mengatakan sikap Surya Paloh merupakan tindakan yang bijak. Surya Paloh menunjukkan sikap tabah dalam menghadapi ujian yang sedang menerpa Partai NasDem.
 
Selengkapnya baca di sini

2. Ini Alasan Anies Baswedan Tak Gampang Percaya Hasil Survei

Calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, meminta para penyokong tak mudah percaya hasil survei. Ia memiliki pengalaman survei Pilkada DKI Jakarta, Anies mengaku tak pernah masuk posisi teratas namun menang dalam pemilihan. 
 
"Jangan jadikan (hasil survei sebagai) motivasi dan membuat khawatir," kata Anies dalam acara Milad ke-21 PKS di Kota Yogyakarta, Kamis, 18 Mei 2023. 
 
Ucapan Anies ini menyusul hasil survei bakal calon presiden yang menempatkannya pada posisi bawah, bahkan terendah. Ia mengaku sempat mengalami situasi serupa saat Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, ia menyebut survei litbang salah satu media arus utama memosisikannya di bawah. 
 
Selengkapnya baca di sini

3. Reformasi Dinilai Gagal, Indonesia Butuh Pemimpin Visioner

Indonesia dinilai butuh gaya kepemimpinan baru agar agenda reformasi serta mewujudkan keadilan sosial dapat tercapai. Pemimpin tersebut harus figur visioner yang mampu melihat arah bangsa ke depan.
 
"Kita butuh pemimpin dengan kapasitas intelektual yang tinggi, pemimpin yang punya wawasan sejarah masa lalu dan pandangan visioner yang global, tahu dunia sedang bergerak ke mana. Sehingga, mampu menata ke depan mau ke mana," kata Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said dalam Webinar Evaluasi 25 Tahun Reformasi yang digelar Gerakan Bersama Indonesia, Jakarta, dikutip Kamis, 18 Mei 2023.
 
Menurut Sudirman, reformasi yang sudah menginjak usia 25 tahun gagal menjalani fungsi dan justru mengalami regresi. Ia mencontohkan kasus korupsi yang masih ditemukan di berbagai penjuru negeri.

-?

- - - -
Selengkapnya baca di sini
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(AZF)

Sentimen: positif (91.4%)