Sentimen
Positif (96%)
19 Mei 2023 : 03.50

Milenial, Awas Keburu Tua Tapi Belum Kaya di 2045!

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

19 Mei 2023 : 03.50
Milenial, Awas Keburu Tua Tapi Belum Kaya di 2045!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Pusat Perencanaan Nasional Suharso Monoarfa ingatkan pasangan muda agar dapat mempersiapkan diri secara sosial dan ekonomi dalam bentuk jaminan pensiun. Hal ini untuk kesejahteraan di masa tua.

"Kita jangan sampai keburu tua semua, tapi keburu tua belum kaya, dalam arti tidak dalam posisi yang mampu untuk membiayai hidupnya di hari tua," kata Suharso kepada awak media, Selasa (16/5/2023).

Dia juga mengingatkan bahwa kaum milenial akan berusia sekitar 50-60 tahun pada 2045. Oleh karena itu, milenial diharapkan membina keluarga dan memiliki anak yang berkualitas untuk kemajuan bangsa kelak. "Generasi milenial dan Gen Z diharapkan menjaga keseimbangan penduduk dan menghasilkan anak yang berkualitas," ungkapnya.

-

-

Pasalnya, Suharso menyebut pertumbuhan penduduk di Indonesia belum berimbang. Tingkat kesejahteraan dan tingkat harapan hidup semakin tinggi, namun pertambahan penduduknya melambat.

"Kita makin sejahtera, tingkat harapan hidup makin tinggi, tapi pertambahan penduduknya melambat. Jadi akibatnya kita banyak orang tua seperti yg Pak Wapres sampaikan tadi, kita ingin TFR kita dijaga di angka 2 supaya setiap satu pasang melahirkan dua," jelasnya.

Pemerintah juga diharapkan turut andil dalam pembuatan kebijakan keluarga berencana era baru untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang. "Untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang pemerintah perlu menyusun
kebijakan keluarga berencana era baru. Kebijakan tersebut perlu memastikan bahwa pasangan muda siap dalam membangun keluarga," sebut Suharso.

Pemerintah diminta dapat mengembangkan care-economy untuk keseimbangan kerja perempuan dan laki-laki dengan tetap menerapkan sistem pengasuhan anak yang baik. Selain itu, perlu juga memperkuat strategi komunikasi, informasi dan edukasi KB sesuai kondisi wilayah dan kelompok sasaran.


[-]

-

Jokowi Ingin Hapus Kemiskinan Ekstrem 2024, Mungkinkah?
(haa/haa)

Sentimen: positif (96.9%)