Bupati membuka acara santiaji.

Krjogja.com - KLATEN - Untuk menyukseskan Pilkades serentak di 67 Desa, Pemkab Klaten menggelar simulasi pemungutan suara dan santiaji, di Gedung Serbaguna Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Rabu (17/05/2023).

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan jumlah pendaftar calon Kepala Desa di 67 desa dengan total 234 orang. Terdiri laki-laki 195 orang dan perempuan 39 orang. Tujuh diantaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Klaten. Mereka mengundurkan diri untuk mendaftar pencalonan Kades tersebut.

Sri Mulyani memapaparkan, ada enam desa yang jumlah pendaftar calon kadesnya melebihi batas. Yakni di Desa Kujon Kecamatan Ceper 10 pendaftar, Desa Jombor Kecamatan Ceper 10 pendaftar, Desa Perawatan Jogonalan 15 pendaftar, Desa Tlogorrandu Kecamatan Juwiring sejumlah 15 pendaftar, Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo delapan pendaftar, dan Desa Kupang Kecamatan Karangdowo tujuh pendaftar. Para pendaftar selanjutnya akan mengikuti ujian pada tanggal 24 Mei 2023.

“Tahapan-tahapan Pilkades mulai dilakukan dan warga yang ingin membangun desanya cukup besar, ini terlihat dari banyaknya pendaftar. Terbukti demokrasi di Kabupaten Klaten itu sehat. Semoga Pilkades gelombang satu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sri Mulyani .

Sri Mulyani juga minta keaktifan ketua dan sekretaris panitia pemungutan suara dari 67 desa yang akan segera menggelar Pilkades serentak. Ia berharap santiaji dan simulasi akan berlanjut ditingkat PPK, PPS dan KPPS. “Persiapkan dengan baik, karena begitu banyak risiko yang terjadi Pilkades serentak sehingga perlu terus dilakukan edukasi tentang demokrasi dan tujuannya serta pemahaman panitia Pilkades untuk menjamin pelaksanaan pilkades yang berjalan dengan tertib, lancar, aman, langsung, umum,bebas,rahasia, jujur, dan adil,” tandas Bupati.

Kepala Dispermasdes Wahyuni Sri Rahayu melaporkan, santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 diikuti sejumlah 250 orang. Teridir dari Kasi tata pemerintahan, ketua dan sekretaris panitia Pilkades di 67 Desa.

Wahyuni menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan petunjuk agar mewujudkan Pilkades yang aman, demokratis dan dapat menghasilkan Kades yang berkualitas. (Sit)