Sebanyak 530 Warga Tewas, Jadi Korban Serangan Kelompok Bersenjata di Republik Kongo
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Serangan kelompok bersenjata selama dua bulan terakhir telah menewaskan 500 lebih warga sipil. Bahkan aksi ini membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di Provinsi Ituri di Republik Demokratik Kongo timur, kata pejabat setempat, Rabu.
Seperti INDOZONE sadur dari REUTERS, Kamis (18/5/2023), Republik Demokratik (RD) Kongo sebelumnya pada 1971 hingga 1997 dinamakan sebagai Zaire.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah KTT G20, Sekjen PBB Apresiasi Keketuaan Indonesia
Radio PBB di RD Kongo mengutip kepala manajer kantor Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) di Ituri, Marc Karna Soro, yang berbicara kepada awak media di Kota Bunia.
Disebutkan bahwa Soro, yang baru saja kembali dari misi di wilayah Irumu selatan, berbicara tentang situasi keamanan secara menyeluruh di provinsi tersebut.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Somalia Tewaskan Wartawan Terkemuka
Menurut Soro, selama dua bulan sebanyak 530 orang tewas dan lebih dari satu juta orang lainnya yang mengungsi terkonsentrasi di sekitar markas MONUSCO.
Provinsi RD Kongo timur seperti Ituri, Kivu Utara dan Kivu Selatan sudah lama menderita akibat serangan kelompok bersenjata yang membunuh warga sipil dan menjarah harta benda milik warga, serta menculik anak gadis dan perempuan.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (88.3%)