Sentimen
Positif (97%)
18 Mei 2023 : 19.39
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Huawei, Mitsubishi

Grup Musik: BTS

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok, Manggarai, Senayan, Cilegon

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Tersangka Korupsi, Momen Johnny G Plate jadi Tertawaan Gegara Keseleo Lidah dan Disoraki Anak Buah Sendiri

19 Mei 2023 : 02.39 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Tersangka Korupsi, Momen Johnny G Plate jadi Tertawaan Gegara Keseleo Lidah dan Disoraki Anak Buah Sendiri

Momen Johnny G Plate jadi Tertawaan Gegara Keseleo Lidah dan Disoraki Anak Buah Sendiri

POJOKSATU.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate resmi jadi tersangka setelah kesandung proyek tower BTS BAKTI Kominfo.

Johnny jadi orang keenam yang ditetapkan Kejaksaan Agung RI sebagai tersangka dalam kasus korupsi tersebut.

Penetapan tersangka terhadap elite Partai Nasdem itu dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB di Kejagung pada Rabu (17/5/2023).

Saat keluar dari gedung Kejaksaan Agung, Johnny sudah mengenakan rompi warna pink dan tangan yang diborgol.


Wajah Johnny pun terlihat kusam dan muram dengan rompi pink nomor 004 itu.

Selanjutnya Johnny, diangkut dengan mobil tahanan kejaksaan untuk ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

- Profil Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi, Kader Nasdem Kesandung BTS

Tahukah Anda bahwa Johnny G Plate pernah jadi bahan tertawaan gegara keseleo lidah.

Akibat keseleo lidah itu, Johnny sampai jadi bahan tertawaan oleh anggota DPR RI dan disoraki oleh anak buanya sendiri.

Ironisnya, momen politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi bahan tertawaan itu terjadi saat ia sudah menjabat sebagai menteri.

 

Disoraki Anak Buah Sendiri

Momen pertama saat Johnny G Plate jadi bahan tertawaan dan disoraki anak buahnya sendiri terjadi saat ia baru saja diangkat sebagai menteri.

Usai resmi dilantik jadi Menkominfo oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada pagi harinya, Johnny langsung menuju ke kantornya yang baru.

Saat itu, tengah dilakukan serah terima jabatan dari Rudiantara kepada dirinya, pada 23 Oktober 2019 silam.

Di atas panggung, Johnny yang baru beberapa jam menyandang jabatan sebagai Menkominfo salah menyebutkan kepanjangan Kemenkominfo dalam sambutannya.

- Ruang Kerja Johnny Plate Digeledah Kejagung, Sejumlah Dokumen Ini Ikut Disita

“Yang terhormat Chief Rudi, juga eselon dan pejabat keluarga besar Kementerian Komunikasi dan Informasi,” ucap Johnny.

Mendengar hal tersebut, seluruh hadirin langsung bersorak dan meneriakinya.

“Informatika, Pak. Bukan informasi,” teriak pegawai Kemenkominfo dan para tamu undangan serempak.

Rudiantara yang berada di sebelahnya sontak mengambil alih microphone untuk menenangkan suasana.

“Tenang-tenang, ini (Pak Johnny) baru tiga jam dilantik,” bela Rudiantra.

Merasa keliru dengan penyebutan kepanjangan kementerian yang baru dipimpinnya, Johnny langsung merevisi ucapannya.

 

Bahan Tertawaan DPR

Momen kedua Johnny keselo lidah dan jadi bahan tertawan terjadi tak sampai sebulan usai ia menjabat sebagai Menkominfo.

Kali ini, momen anak buah Surya Paloh keseleo lidah dan jadi bahan tertawaan terjadi dalam rapat kerja perdana dirinya dengan Komisi I DPR RI.

Raker tersebut digelar di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 5 November 2019.

Dalam raker tersebut, Johnny salah menyebut mitra kerjanya Komisi I DPR menjadi Komisi XI DPR.

- Johnny Plate Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Bakti Kominfo, Menteri k-5 Jokwi Kesandung Korupsi

“Dalam semangat kerja kita bersama Komisi XI,” ucap Johnny.

Johnny yang menyadari keseleo lidah itu lantas buru-buru meralatnya.

“Maaf, Komisi I,” ralatnya.

Mendengar hal tersebut, para wakil rakyat di Komisi I DPR RI lantas membalas dengan tertawa.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid pun memaklumi keseleo lidah Johnny.

Bahkan, politisi Partai Golkar itu melontarkan candaan dan menyebut Johnny butuh pembiasaan.

“Semangat kerja bapak Menteri ini sudah baik, tapi lebih baik lagi kalau tidak tertukar sebut nama komisi,” sindir Meutya Hafid sembari tertawa.

 

Kesandung BTS

Untuk diketahui, Johnny G Plate merupakan orang keenam yang ditetapkan Kejaksaan Agung RI dalam kasus korupsi tower BTS.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI sudah lebih dulu menetapkan 5 orang sebelum mencokok anak buah Surya Paloh itu.

Mereka adalah Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy di susul Mukti Ali (MA) selaku Account Director PT Huawei Tech Investment.

Kemudian Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama Bakti Kominfo dan Galumbang Menak S (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia.

- Direktur Eksekutif IPO Sebut Johnny G Plate Layak Diusulkan Jadi Cawapres Nasdem, Potensial Disebut Jadi Alasan

Terakhir sebelum Johnny G Plate adalah Yohan Suryato (YS) selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) tahun 2020.

Sementara dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 16 Maret 2022, Johnny G Plate memiliki total harta senilai Rp 191 miliar.

Kekayaan itu berupa 46 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Diantaranya Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Manggarai dan Cilegon dengan estimasi nilai seluruhnya mencapai Rp141.463.603.886.

Johnny G Plate juga melaporkan kepemilikan kendaraan Toyota Alphard Minibus tahun 2013 seharga Rp 320 juta dan Mitsubishi Colt Truck tahun 2013 seharga Rp 140 juta yang disebut aset sendiri.

Johnny juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 3.612.000.000, surat berharga Rp 4.113.125.000, kas dan setara kas Rp 51.939.680.206. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 10.352.000.000. (Guruh/Pojoksatu)

Berita dan konten menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca di Google News

Sentimen: positif (97%)