Suasana pelaksanaan ASPD SMP di SMPN 12 Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Siswa SMP/MTs negeri dan swasta kelas 9 di DIY, mulai hari ini, Senin (15/5/2023) selama 4 hari, mengikuti pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tahun 2023. Hasil dari asesmen tidak digunakan untuk menentukan keluluasan siswa, tetapi digunakan siswa nantinya ketika mencari sekolah negeri di jenjang berikutnya, yakni SMA dan SMK Negeri di wilayah DIY. Karena hasilnya menjadi salah satu pertimbangan diterima di sekolah yang diinginkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi DIY.

Pantauan pelaksanaan ASPD di SMPN 12 Yogyakarta, berjalan dengan baik. Di sekolah yang sudah dilengkapi dengan fasilitas komputer tersebut, menggelar dengan dua sesi.

"Kami berharap semoga ASPD bisa memberikan gambaran bahwa siswa di Yogyakarta literasi dan numerasi berjalan dengan baik, sehingga Yogyakarta tetap istimewa. Semoga ASPD dapat berjalan dengan sukses, penuh integritas," ujar Kepala SMPN 12 Yogyakarta, Abdurrahman SPd MPdSi.

Adapun mata pelajaran yang diasesmen, yakni Literasi Membaca Bahasa Indonesia (Senin, 15/5), Literasi Numerik (Selasa, 16/5), Literasi Bahasa Inggris (Rabu, 17/5), Literasi Sains (Jumat, 19/5). Sedangkan jadwal susulan ASPD, 22-23 Mei 2023.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) DIY, Dr Didik Wardaya SE, MM, mengemukakan bahwa materi dalam ASPD yakni mengukur hasil daya nalar dari hasil pembelajaran yang diberikan sekolah.

Karena terkait mengukur daya nalar, maka model soal-soal ASPD seperti soal Programme for International Student Assessment (PISA) dan Asesmen Nasional. Seperti soal IPA, maka pertanyaan yang muncul lebih mengarah pada nalar.

"Ini untuk mengukur tingkat literasi membaca, sains dan numerasi. Sedangkan soal yang lebih banyak terkait kemampuan daya nalar siswa. Sehingga materi soal lebih mengarah pada aplikatif, bukan semata-mata teori," ujarnya.

Karena itu, Didik berpesan kepada calon peserta ASPD untuk sering belajar dan berlatih. Selain itu, juga menjaga kondisi kesehatan diri. Mengingat saat menjawab, membutuhkan kondisi badan yang fit, agar kemampuan daya nalarnya bisa terbangun bagus saat menjawab.

"Jangan sampai karena ngebut belajarnya, sampai kurang tidur. Pada saat hari H, malam badan drop. Eman-eman kondisi badan nantinya," ujar (Jon)