INDOZONE.ID - Viral video seorang pria berseragam ormas memalak seorang supir truk beredar di soial media. Sosoknya terekam oleh sopir truk yang dia palak.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, pria berseragam ormas berwana jingga loreng dengan menunggangi sepeda motor mengumpat dan mengintimidasi sopir truk. Dengan nada tinggi dan kata-kata kasar, pria itu meminta sopir truk membayar Rp10 ribu dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di jalan tersebut harus membayar.

Saat sang supir bilang bahwa ia membayar pajak, pria itu tak perduli lataran merasa ia yang buat aturan di wilayah tersebut.

"Ya, bayar pajak, tapi ini jalur siapa. Gue gak naya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gue," ucapnya seperi yang indozone lihat dari akun fakta_indo.

Ia mengancam sopir truk akan menghancurkan mobil yang dikendarai jika kembali melintas tanpa memberikan uang.

Baca juga: Sama-sama Jadi Sopir Truk, Momen Anak Beri Es Teh Manis Buat Ayah Ini Bikin Mewek

Kepolisian Sektor Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memburu pria berseragam ormas yang aksinya viral ketika memalak sopir truk.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya di Bogor, seperti yang dikutp dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5).

Menurutnya, kepolisian hingga kini masih melakukan proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk korban pemalakan dan beberapa saksi lain yang ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral! Kaca Truk Dipecah di Tangerang Karena Tolak Pungli, Pelakunya Langsung Ditangkap

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," ujar Iptu Hartanto.

Artikel Menarik Lainnya: