Ukraina Bantah Sistem Pertahanan Patriot Dihancurkan Rudal Kinzhal Rusia
iNews.id Jenis Media: Nasional
KIEV, iNews.id - Ukraina membantah sistem pertahanan Patriot-nya dihancurkan Rusia dalam serangan pada Senin malam hingga Selasa (16/5/2023) dini hari. Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina dan mengklaim berhasil menghancurkan rudal pertahanan buatan Amerika Serikat (AS) tersebut.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Selasa kemarin menyatakan, rudal hipersonik Kinzhal menghancurkan Patriot yang baru saja dikirim ke Ukraina.
Setelah itu dua sumber pejabat AS mengatakan, sistem pertahanan Patriot mungkin mengalami kerusakan namun tidak hancur.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan, rudal Patriot tak hancur. Dia menganggap pernyataan Kemhan Rusia hanya propaganda.
"Saya ingin mengatakan, jangan khawatir tentang nasib Patriot," kata Ihnat, dalam wawancara dengan stasiun televisi Ukraina.
Menurut Ihnat, Patriot tak mungkin dihancurkan dengan rudal Kinzhal.
"Menghancurkan sistem dengan semacam (rudal) Kinzhal itu tidak mungkin. Semua yang mereka katakan di sana, tetap bisa menjadi arsip propaganda mereka," ujarnya.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (66%)