KNews.id- Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko buka suara terkait mobil listrik yang dikritik habis-habisan oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan.

Moeldoko menanggapi kritikan tersebut dengan tertawa kecil. Kemudian dia menegaskan bahwa program mobil listrik ini bagaimana pun tantangannya tetap akan berjalan.

“Hahaha … jalan aja (mobil listrik), itu kan program pemerintah itu loh,” kata dia, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan sejumlah instrumen guna pengembangan mobil listrik lebih sempurna.

“Saat ini sedang menyiapkan instrumen untuk pengembangan mobil listrik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan banyak tantangan lingkungan hidup di Indonesia, seusai Pemilu 2024. Menurutnya, terdapat solusi untuk menjawab tantangan polusi udara dengan kendaraan berbasis listrik.

Namun, dia mengatakan kendaran listrik bukan pemilik mobil pribadi, melainkan untuk keperluan bersama.
“Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil yang tidak membutuhkan subsidi,” ujar Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Dia menghitung emisi karbon mobil listrik perkapita/perkilometer, sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak.

Menurut dia, kebutuhan bus listrik lebih memungkinkan untuk kendaraan masyarakat, daripada mobil listrik bagi pribadi.

“Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak, sementara mobil memuat orang sedikit,” jelasnya. (RZ/TVO)