Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Pedagang Teras Malioboro Gelar Syawalan, Kompak Layani Wisatawan
Krjogja.com Jenis Media: News
Pemberian santunan saat momen Syawalan Teras Malioboro (Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Suasana Teras Malioboro 1, terlihat berbeda dari biasanya, Senin (15/5/2023). Ratusan pedagang dari Teras Malioboro 1 maupun 2 yang setiap harinya mencari rejeki di kawasan Malioboro, berkumpul di halaman untuk bersama-sama melaksanakan syawalan.
Perhelatan tersebut memasuki tahun kedua, sekaligus menjadi ajang temu para pelaku UMKM di Teras Malioboro 1, Teras Malioboro 2 serta paguyuban-paguyuban yang berada di Kawasan Malioboro Yogyakarta. Tujuannya, bersinergi serta memperkuat silaturahmi dan kolaborasi antar sesama pegiat ekonomi.
Syawalan Teras Malioboro diinisiasi pertama kali pada 2021, tepat 3 bulan pasca relokasi PKL ke teras malioboro. Kegiatan ini dulunya diprakarsai oleh tokoh-tokoh tenant yang berada di teras malioboro 1 dengan didukung Pemda DIY melalui Dinas Koperasi UKM DIY yang menjadi ruang bertemu seluruh tenant teras malioboro dan komunitas se-Malioboro.
Sampai saat ini Syawalan Teras Malioboro telah memberikan berbagai dampak nyata terhadap perkembangan teras malioboro sebagai salah satu ruang sosial yang berdampak pada upaya pengembangannya maupun turut memberdayakan menggunakan produk-produk buatan tenant. Ketua Panitia Syawalan Teras Malioboro yang dipilih dari tokoh-tokoh paguyuban di teras malioboro, setiap tahunnya secara bergantian dan ditetapkan secara musyawarah.
Ketua Panitia Syawalan, Toni Ahmad, mengatakan agenda yang dilaksanakan Teras Malioboro 2023 merupakan ruang sosial yang sangat positif, apalagi diprakarsai semua paguyuban. Teras Malioboro adalah rumah kedua untuk para pedagang, tentunya mengajak sesama Pelaku UMKM atau tenant disni untuk lebih bersemangat berjualan, dirawat kekompakannya, dirawat kebersihannya, keamanannya hingga terus berinovasi lewat prinsip SiBakul Jogja untuk mewujudkan UMKM Naik Kelas.
"Ini wujud silaturahmi kami, membangun sinergi yang baik antar sesama pedagang. Kami berharap bisa bersinergi, memperkuat Teras Malioboro sebagai salah satu magnet wisatawan di Yogyakarta," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, juga mengapresiasi pelaksanaan Syawalan Teras Malioboro. Di tahun kedua pelaksanaan Syawalan Teras Malioboro ini kolaborasinya lebih luas, antara Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 menjadi panitia bersama.
"Kolaborasi seperti ini menjadi modal kuat untuk bersama-sama menguatkan gerakan ekonomi kerakyatan dalam menaikkelaskan UMKM di Yogyakarta," lanjut Siwi.
Ia juga memaparkan, secara umum perkembangan Teras Malioboro dalam tiga bulan terakhir terus berprogres. Pertama, adanya Layanan Pusat Fasilitasi dan Konsultasi Bisnis untuk pedagang di Teras Malioboro 1, yang mencakup fasilitasi pembuatan sosial media usaha, fasilitasi pembuatan logo usaha, fasilitasi NIB, Halal, merek dan konsultasi pengembangan bisnis lainnya. Kedua, Layanan Kesehatan Posbindu Selaras untuk pedagang di Teras Malioboro 1. Ketiga, riset pengunjung untuk pengembangan Teras Malioboro 1 ke depan.
"Misalnya ketertarikan pengunjung terhadap produk, layanan transaksinya, sarana prasarana dan lainnnya. Dan terakhir, di pertengahan tahun setelah syawalan ini Dinas Koperasi UKM DIY melalui UPTD Balai Layanan Bisnis akan mulai merencanakan pelatihan pengembangan kapasitas tenant sebanyak 16 kelas, dengan sasaran tenant Teras Malioboro 1 dan 2," ungkapnya lagi.
Dalam Syawalan Teras Malioboro kali ini hadir KH. Sholehudin Mansyur, Habib Umar Zaky Assegaf, Gus Ilham dan tim hadroh Ahbaabul Mustofa. Habib Umar Zaky pun mengingatkan para pedagang untuk bersama menjaga kebaikan Teras Malioboro sebagai rumah kedua.
"Kalau ini rumah kedua kita, maka dijaga bersama. Bagaimana menjadi baik, indah, nyaman dan menarik dikunjungi pembeli. Kita tidak bisa jualan sendiri, maka bersama-sama kita berkolaborasi, bekerjasama untuk mencapai kebaikan," tandasnya. (Fxh)
Sentimen: positif (100%)