Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menjanjinkan kenaikan pangkat kepada lurah dan camat, yang mampu minimal dua RW di wilayahnya untuk dijadikan sebagai Kampung Madani.

Daftar nama yang akan dijadikan Kampung Madani itu, sudah harus disetorkan pada Senin 1 Mei 2023. Jika bisa melebihi target tersebut, maka hanya cukup setahun lurah dan camat itu bisa naik pangkatnya.

“Otomatis, cukup setahun mundak (naik pangkat). Lapo ngenteni patang tahun (ngapain menunggu empat tahun),” kata Eri seperti dikutip dari surabaya.go.id, Senin (1/5/2023).

“Yang dari golongan III A menjadi III B, III C menjadi III D. Kemudian di pangkat III D menjadi IV A, ternyata punya kemampuan lagi, maka setahun ya bisa naik lagi menjadi IV B. Itulah yang saya inginkan, semua pegawai negeri Pemkot Surabaya melakukan percepatan itu bukan karena kedekatan dengan wali kotanya, tapi karena kemampuannya memberikan kemaslahatan untuk umat,” imbuh Wali Kota Surabaya itu.

Adapun tantangan tersebut bukan hanya kepada lurah dan camat saja, melainkan semua jajaran yang ada di Pemkot Surabaya. Menurutnya mulai kepala PD, lurah, camat, dan staf, mempunyai kesempatan yang sama bila memiliki kemampuan memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Jelas nggih Pak Lurah, Bu Lurah, ayo sopo sing luwih cepet tak unggahno pangkate (ayo siapa yang lebih cepat saya menaikkan pangkatnya). Ayo pasti bisa membangun kota ini,” tuturnya.

Wali Kota berharap kepada kepala PD, lurah, dan camat agar rajin turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi warga.

Hal tersebut dianggapnya perwujudan dari “Surabaya Hebat”, dengan artian kota yang Humanis dalam melayani, Efektif dan Efisien dalam bekerja sesuai target output dan outcome, Berakhlak, Akuntabel, serta Transparan.

“Kalau sudah melakukan itu semua, maka Surabaya akan memiliki pemimpin-pemimpin yang hebat seperti panjenengan semuanya,” pungkasnya. (bil/faz)