Jakarta, Gatra.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto merespons isu mencuatnya nama Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar sebagai salah satu  bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Ia mengaku, kabar itu belum pernah sampai kepadanya.

"Saya belum [dengar kabar itu]. Mesti saya tanya Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) dulu apa benar begitu," kata Utut Adianto ketika ditemui awak media di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Selasa (16/5).

Namun demikian, Utut memberikan sambutan positif mengenai isu tersebut. Pasalnya, KH Nasarudin diketahuinya sebagai seorang pribadi dengan pemahaman yang baik.

"Kalau Pak Nasaruddin, [beliau] orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal. Pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti Indonesia," katanya.

Hanya saja, kata Utut, Megawati pernah menginstruksikan pihaknya untuk bersabar menantikan penentuan sosok bacawapres Ganjar. Ia menyebut, Megawati masih terus mempertimbangkan sederet sosok yang cocok untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Kalau menurut saya, Ibu kalau misalnya mengajukan orang, capres atau cawapres, mungkin pertimbangannya bukan balas budi lah. Pertimbangannya untuk kepentingan terbesar bangsa. Kalau saya tahu pemikirannya seperti itu," ujar Utut dalam kesempatan itu.

18