Utusan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said mengatakan pertemuan di Pendopo Anies dilakukan untuk mendengar progres internal Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS yang akan berkoalisi.

"Yang paling baru, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan statement tentang pencalonan Anies," ujar Sudirman Said di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jumat (27/1).

"Kami bersyukur sebagai salah satu progres karena dengan begitu kami sudah mendekati 20 persen, tinggal 1 partai lagi," tuturnya.

-

-

Ia pun berharap PKS turut serta mengeluarkan pernyataan yang sama seperti AHY dalam waktu dekat. Tim kecil Anies, kata Sudirman, masih menunggu proses internal PKS yang sedang berlangsung.

"Mudah-mudahan (internal PKS) dalam proses finalisasi. Tadi bersepakat secara paralel menyiapkan deklarasi bersama. Artinya semua tahapan berjalan dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Partai Nasdem yang paling awal menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan menegaskan pihaknya masih membuka komunikasi dengan semua partai, termasuk PKB dan Partai Gerindra.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan hal itu menjawab banyaknya anggapan pertemuan Nasdem bersama Gerindra dan PKB sebagai langkah mundur untuk Koalisi Perubahan.

"Sebagaimana partai lain saya kira Nasdem terbuka menjalin komunikasi seluas-luasnya kepada pemangku kepentingan. Tidak sekadar partai atau tokoh-tokoh masyarakat," ujar Sugeng di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jumat (27/1).

Menurutnya tidak ada skenario lain dalam pertemuan itu. Dirinya menegaskan bahwa ia datang ke Pendopo Anies sebagai utusan Partai Nasdem yang akan terus bersama Koalisi Perubahan.

"Tapi bahwa lantas ada skenario ini skenario itu, tidak. Yang ada ya seperti yang disaksikan ini. Kalo tadi disebut sebagai utusan resmi ya saya pun juga utusan resmi Nasdem juga," tuturnya.

Dirinya juga mengatakan pertemuan Partai Nasdem dengan PKB dan Gerindra hanya sekadar menjalin komunikasi kepada parpol manapun.

"Karena kami sadar bangsa yang sebesar ini tidak mungkin dipikul sendiri. Itu bagian dari proses komunikasi politik yang memang kami jalankan. Partai lain juga melakukan kok," kata dia.

Menurut tim kecil Anies, menjalin komunikasi dengan parpol lain harus dilakukan hingga pada akhirnya mengkristal pada titik tertentu.

[-]

Oleh sebab itu, ia menegaskan pertemuan dengan Gerindra-PKB bukanlah gerakan mundur. Dia juga meyakini Partai NasDem akan terus bersama Koalisi Perubaban.

"Sangat yakin (dengan Koalisi Perubahan) kalau enggak yakin bagaimana. Yakin. Secara serius kami lakukan," ujar Sugeng.

Pada Kamis (26/1), sejumlah pengurus pusat Partai NasDem menyambangi Sekber Gerindra dan PKB di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Kehadiran NasDem diwakili Ketua DPP Willy Aditya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, dan sejumlah pengurus lain.

Ahmad Ali menyatakan NasDem tak mencari alternatif koalisi dengan mendatangi Sekber Gerindra-PKB. Menurutnya, komunikasi dengan PKS dan Demokrat saat ini hampir mencapai kesepakatan untuk resmi berkoalisi.

"Hari ini (26/1) kami belum berpikir untuk mencari alternatif, karena bicara kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius juga hampir rampung," kata Ali usai pertemuan di Sekber Gerindra-PKB.