Misi Dagang dan Investasi Jatim ke Hong Kong Pecah Rekor Tembus Rp 1,101 Triliun

POJOKSATU.id, HONG KONG – Provinsi Jawa Timur memecahkan rekor komitmen transaksi melalui Misi Dagang dan Investasi di Hong Kong dengan total tranksaksi mencapai Rp 1,101 triliun.

Sebelumnya, misi dagang dan investasi juga sukses dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi pada November 2022, Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2022, dan Dili, Timor Leste pada Maret 2023.

Dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mempertemukan delegasi sekitar 200 orang dan 35 pelaku usaha dari Jatim serta 30 pelaku usaha dari Hong Kong di Hotel Regal Hong Kong, Senin (15/5/2023).

Adapun transaksi yang berhasil dilepas ialah komoditi produk olahan kopi, produk pertanian, fashion, produk makanan, ikan beku, aneka keripik buah, alpukat mentega, manggis, mete, meatball, marinated steak, cilembu, coconut, dan birdnest/sarang burung wallet.

Transaksi terbesar yaitu komoditi coconut antara CV. Illoed Jaya Nusantara dengan Feihuang Weida senilai Rp 864 miliar dengan kontrak selama 1 tahun.

Khofifah menyatakan, pihaknya terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk mengakselerasi peningkatan kinerja sumber pertumbuhan ekonomi, termasuk investasi dan nilai ekspor.

Karena itu, misi dagang dan investasi di Hong Kong ini memiliki peran strategis untuk meningkatkan nilai investasi dan perdagangan Hong Kong di Jatim.

Selama 2010-2020, Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar Negara asal investor di Jatim dengan total capaian realisasi investasi sebesar USD 1.353.100.000.

“Untuk itu kami berharap setelah kami menggelar langsung misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong ini, akan ada peningkatan nilai investasi Hong Kong di Jatim. Dan tentunya juga ada peningkatan nilai perdagangan antara Jatim dan Hong Kong,” katanya.

Dalam 5 tahun terakhir, realisasi investasi Jawa Timur menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dimana capaian realisasi sepanjang Tahun 2022 mencapai Rp.110,3 triliun yang didominasi penanaman modal asing (PMA).

Sementara Realisasi investasi Jawa Timur sepanjang 2022 secara y-o-y meningkat 38,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sepanjang tahun 2022 capaian realisasi Jawa Timur didominasi PMA yang lebih besar dibandingkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan peningkatan jumlah PMA sampai 66,7 persen dibandingkan tahun 2021,” ungkap dia.

Khofifah mengungkap, pertumbuhan ekspor Jawa Timur ke Hong Kong menguat pada 2022 sebesar 74,63 persen dan masuk dalam 6 besar negasa asal impor Jatim pada 2022.

Karena itu, ia mengajak investor dan buyer dari Hong Kong datang ke Jatim melihat langsung potensi kerjasama yang tersedia.

“Sehingga ada penguatan komunikasi dan kolaborasi yang diikuti transaksi perdagangan dan investasi signifikan,” lanjutnya.

Selain itu, Pemprov Jatim juga terus melakukan berbagai upaya perluasan jaringan pasar, baik peningkatan kerjasama dengan negara mitra maupun daya saing produk unggulan dalam negeri.

“Sehingga dalam misi dagang ini kami harap akan ada kontrak dagang antara pelaku usaha Jatim dengan buyer Hong Kong,” katanya.

Khififah juga memaparkan, Jawa Timur memegang peranan signifikan terhadap kinerja ekspor nasional dengan kontribusi sebesar 9,38 persen pada Januari–Maret 2023 dan berada pada urutan ketiga sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap capaian kinerja ekspor nasional.

Pada periode tersebut, nilai ekspor Jatim mencapai USD 5,29 miliar, sedangkan ekspor non migas sebesar USD 5,05 miliar sekaligus memegang peranan penting sebagai kontributor utama terhadap taotal capaian kinerja ekspor.

Pada Maret 2023, sebesar 95,33 persen ekspor Jawa Timur ditopang oleh ekspor non migas.

Karena itu, berbagai upaya stimulus peningkatan kinerja ekspor no migas jadi prioritas, salah satunya melalui kegiatan misi dagang dan investasi di negara mitra.

Sebagai informasi, komoditas unggulan ekspor Jawa Timur ke Hong Kong antara lain perhiasan/permata; susu, mentega, telur; ikan dan udang; tembakau; alas kaki; berbagai makanan olahan; olahan dari tepung; kayu, barang dari kayu; bahan kimia organik; produk industri farmasi.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan bahwa Hongkong memiliki hubungan strategis dan potensial dengan Indonesia sekaligus salah satu investor terbesar di Indonesia.

Dengan adanya forum misi dagang Jatim di Hongkong ini, ia percaya nilai transaksi dan investasi Hong Kong di Jatim akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Saya harap forum ini akan bermanfaat bagi kita untuk terus belajar dan mengetahui lebih banyak tentang bagaimana potensi yang dimiliki Provinsi Jatim baik tentang peluang bisnis di bidang energi, agrobisnis. Jawa Timur adalah kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah DKI Jakarta,” ucap Ricky.

Dalam kesempatan ini, turut dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antar Pelaku Usaha Jawa Timur dan Pelaku Usaha Hong Kong.

Yakni PT. Santos Jaya Abadi dengan Getz Bros & Co. (Hong Kong) Limited dengan nilai transaksi Rp 55,5 miliar dan komoditi kopi. Kemudian PT. Jatim Grha Utama dengan Talim Enterprises Ltd dengan nilai trasaksi Rp 2,25 miliar dan komoditi alpukat mentega.

Komitmen transaksi juga dilakukan oleh HIPMI Jatim dengan Junior Chamber International dengan multi produk dan nilai transaksi Rp 67,5 miliar, juga presentasi dan pameran produk oleh pelaku usaha Jatim, presentasi peluang investasi Jatim, dan One on One Business Meeting. (*/Guruh/Pojoksatu)

Konten dan berita menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca di Google News