Sentimen
Positif (100%)
16 Mei 2023 : 17.55
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

13 Tahun Beroperasi, Amartha Perkuat Komitmen Dorong Kesejahteraan Pelaku Usaha Akar Rumput Selasa, 16/05/2023, 17:55 WIB

17 Mei 2023 : 00.55 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

13 Tahun Beroperasi, Amartha Perkuat Komitmen Dorong Kesejahteraan Pelaku Usaha Akar Rumput
Selasa, 16/05/2023, 17:55 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amartha, platform yang berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha akar rumput sekaligus prosperity platform, telah menyalurkan permodalan sebesar lebih dari Rp12 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku usaha.

Menurut keterangan pers yang dikutip pada Selasa (16/5/2023), melalui teknologi dan layanan keuangan inklusif, founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan perjalanan 13 tahun Amartha yang mendorong pengembangan pelaku usaha ultra mikro.

“Dalam perjalanannya selama 13 tahun ini, Amartha senantiasa melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Amartha melihat potensi usaha ultra mikro di segmen akar rumput masih sangat besar. Namun, banyak tantangan yang dihadapi para pengusaha ini dalam mengembangkan usahanya, antara lain keterbatasan penetrasi teknologi di pedesaan. Hal ini mendorong Amartha senantiasa berinovasi, termasuk dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) hingga menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk mengakselerasi penyaluran modal usaha,” ujar Andi dalam keterangannya. 

Baca Juga: Respons atas Cepatnya Industri Fintech, CSIS dan IFSOC Adakan Fintech Policy Forum

Beberapa inovasi teknologi Amartha tersebut dieksposisi pada konferensi bidang teknologi dan data terbesar di Asia, yaitu ‘Product Development Conference’ yang diadakan pada 16-17 Mei 2023 di Menara Mandiri, Jakarta. Keikutsertaan Amartha dituangkan dalam sesi diskusi panel dengan tema Pemakaian teknologi artificial intelligence (AI) pada aplikasi Amartha dalam meningkatkan kapabilitas usaha di segmen akar rumput.

“Penggunaan AI dan teknologi berbasis data lainnya pada produk dan layanan Amartha diharapkan mampu membantu terciptanya akses yang lebih mudah dan dapat digunakan untuk memahami kondisi segmen akar rumput di lapangan. Amartha cukup gencar dalam mengembangkan produk teknologi yang adaptif dan menawarkan solusi menyeluruh mulai dari temuan dan analisis big data mengenai kondisi pasar, sampai penyederhanaan pengambilan keputusan bisnis," tambah Taufan.

Kini, Amartha bertumbuh lebih dari perusahaan penyedia P2P Lending seiring dengan penguatan visinya mengenai kesejahteraan yang merata. Amartha juga memperluas layanan ke segmen business to consumer (B2C) dan business to business (B2B) dengan mengombinasikan pendekatan humanis dan teknologi.

Pada layanan B2C, Amartha telah menyediakan produk berupa microfinance marketplace dan earn. Sementara layanan B2B terdapat loan channeling, embedded lending, embedded investment, dan credit decision engine. 

Amartha memulai perjalanannya sebagai koperasi pada tahun 2010 silam di sebuah desa di Ciseeng, Jawa Barat. Dengan mengimplementasikan model Grameen Bank dan tanggung renteng, Amartha berhasil menjangkau 10.000 pelaku usaha akar rumput lewat layanan keuangan. Amartha bertransformasi menjadi perusahaan finansial teknologi (fintek) dan meluncurkan layanan pendanaan secara online melalui aplikasi Amartha pada 2017 karena tingginya permintaan permodalan.

Pada kuartal pertama tahun 2023, Amartha telah tumbuh dua kali lipat secara merata di seluruh wilayah operasional di Pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama.

“Di tahun ke-13 ini, Amartha berkomitmen menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha di segmen akar rumput melalui teknologi yang inklusif agar dapat menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan,” tutup Andi Taufan.

Baca Juga: Santer Isu Jokowi Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai Masalah Utama Bukan di Jajaran Menteri

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (100%)