Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL, iKON
Kab/Kota: Bantul
Partai Terkait
SMAN 1 Piyungan Bantul 31 Tahun, Bekali Siswa Kewirausahaan
Krjogja.com Jenis Media: News
Kepala SMAN 1 Piyungan (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada Kasubag TU Balai Dikmen Bantul (foto: warisman)
Krjogja.com - BANTUL - SMAN 1 Piyungan Bantul memasuki umur 31 tahun. Sebetulnya hari H ulang tahun 1 April, tetapi karena tahu ini bulan April dalam suasana Ramadan dan siswa ujian, maka perayaan baru diselenggarakan bulan Mei.
SMAN 1 Piyungan Bantul berdiri 1 April 1992. Perayaan berlangsung Senin (15/5/2023) dengan aneka kegiatan gelar karya siswa dan pentas seni yang berakhir pada hari Rabu (17/5/2023).
"Kami membekali siswa dengan ketrampilan dan kemampuan berwirausaha. Karena kemungkinan ada siswa yang tidak melanjutkan kuliah dengan berbagai alasan. Mudah-mudahan dengan dimodali ketrampilan dan kemampuan wirausaha siswa bisa memenuhi tuntutan hidup," jelas Kepala SMAN 1 Piyungan Bantul Dedy Cipto Hartono SPd.
Menurut Dedy Cipto Hartono, yang menonjol adalah ketrampilan membatik tulis. Batik karya siswa sudah layak jual dan ternyata ada yang sudah laku seharga Rp 400.000,-.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), salah satu temanya adalah kewirausahaan. Itulah bekal bagi siswa terjun ke masyarakat. Mulai tahun ajaran 2023/2024 mulai menerapkan IKM Berubah sehingga lebih leluasa dengan mengambil nilai-nilai P5 Kurikulum Merdeka potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri dan peran sosial. SMAN 1 Bantul menggali karakter dan ketakwaan siswa.
Dedy Cipto Hartono menambahkan semua karya yang dipamerkan dalam gelar karya adalah buatan siswa. Karya siswa. Terutama kerajinan batik yang menjadi ikon DIY. Ternyata siswa bisa berkarya. Selain itu siswa SMAN 1 Piyungan juga ada yang berprestasi dalam bidang olahraga dan sastra.
Kepala Subag Tata Usaha Balai Pendidikan Menengah (Balai Dikmen) Kabupaten Bantul Nur Zuhaida SPd menyebutkan, karyasiswa patut dibanggakan dan membahagiakan. Nur Zahaida memuji buku-buku karya siswa antologi cerpen dan puisi.
Menurutnya siswa memang sebaiknya mempunyai kemampuan wirausaha dan wirakarya, sewaktu-waktu bisa bermanfaat. Pada kesempatan itu, Kepala SMAN 1 Piyungan menyerahkan kenang-kenangan kepada Kesubag TU Balai Dikmen Bantul berupa kaligrafi aksara Jawa karya siswa.
Acara hari itu diawali dengan Ketua Komite SMAN 1 Piyungan Drs Hery Kuswanto MSi bersama Kepala SMAN 1 Piyungan bersama-sama memotong pita di lobi sekolah menandai memasuki Implementasi Kurikulum Merdeka Berubah dan Sekolah Adiwiyata.
Dilanjutkan dengan meninjau gelar karya siswa, yang juga dilombakan. Gelar karya beberapa kerajinan tangan siswa, terutama yang menonjol adalah batik. Ada seni lukis, dan wayang dengan bahan baku limbah kardus.
Kemudian bersama-sama menggelar sarasehan untuk kemajuan SMAN 1 Piyungan dengan peserta Guru, Komite, dan Wakil Orangtua Tingkat Kelas (WOTK). (War)
Sentimen: positif (100%)