Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Jadikan Indonesia Alami Kemunduran
Krjogja.com Jenis Media: News
Para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PKB dipimpin langsung ketua DPC PKB Kabupaten Demak H Zayinul Fata berkonvoi mengendarai becak sembari bersholawat menuju ke KPU Kabupaten Demak. (Foto: Sari Jati)
Krjogja.com - DEMAK - Sembilan bulan menjelang Pemilu Legislatif 2024, skema pelaksanaan berupa sistem proporsional terbuka atau tertutup masih menjadi perdebatan. Bahkan Indonesia disebutkan mengalami kemunduran, ketika Pemilu yang akan diikuti 18 parpol itu dijalankan dengan sistem proporsional tertutup.
Seperti disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Demak H Zayinul Fata, saat mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) parpol berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu di KPU. Menurutnya, sistem proporsional terbuka telah berhasil dilaksanakan pada pemilu sebelumnya. Terbukti menghasilkan para wakil rakyat terbaik sesuai pilihan rakyat.
"Maka itu PKB akan terus menyuarakan ke Mahkamah Konstitusi tentang Pemilu dengan sistem proporsional terbuka, agar demokrasi negeri ini tidak mengalami kemunduran," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak itu.
Sehubungan itu pula, atas restu para kiai segenap warga Nahdliyin, PKB akan mengoptimalkan kekuatan 50 bacaleg-nya yang telah lolos persyaratan di KPU. Terlebih menurutnya, sejak awal lahir sampai hari ini PKB adalah partai yang melayani masyarakat dan berkhidmat kepada masyarakat.
Maka dengan modal kekuatan grass root serta restu para kiai, ditunjang dengan intensifnya caleg turun ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat, optimis PKB menjadi pemenang Pemilu 2024. "Itu lah alasan PKB Demak berkonvoi mengendarai becak ke KPU saat mendaftarkan bacaleg. Simbol PKB yang merakyat dan selalu membersamai rakyat," imbuhnya.
Seiring hadir dan diterimanya seluruh persyaratan bacaleg PKB ke KPU pada pukul 15.00, maka PKB pun mentargetkan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Demak sebanyak minimal 15 kursi. "Kemenangan PKB pada Pemilu 2024 akan kami hadiahkan untuk rakyat. Simbol bahwa PKB sangat mencintai rakyat, maka kita perlu pula melibatkan mereka dalam proses-proses demokrasi," pungkasnya. * ssj
Sentimen: netral (93.4%)