Sentimen
Negatif (99%)
15 Mei 2023 : 16.31
Informasi Tambahan

Kasus: HAM, korupsi

Partai Terkait

KPK: Andi Arief Tahu Kader Partai Demokrat Terima Uang Haram dari Ricky Ham Pagawak

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

15 Mei 2023 : 16.31
KPK: Andi Arief Tahu Kader Partai Demokrat Terima Uang Haram dari Ricky Ham Pagawak

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengetahui ihwal kader partainya yang menerima uang haram dari Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

"Diduga Pak Andi Arief juga mengetahui adanya penerimaan uang-uang yang bagian dari aliran uang tersangka RHP (Ricky Ham Pagawak)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Senin (15/5/2023).

Andi Arief diperiksa sebagai saki dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Ricky Ham Pagawak. Andi mengungkap ada kader Demokrat yang menerima uang haram dari Ricky Ham Pagawak.

"Saya dimintai tolong, agar temuan KPK bahwa ada yang menerima bantuan dari Pak Ricky Ham Pagawak, saya diminta untuk tolong mengembalikan uang itu," ujar Andi Arief di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Andi Arief mengaku dalam pemeriksaan dirinya diminta mengembalikan uang yang diterima kader Demokrat kepada KPK. Andi Arief menyebut penerimaan uang oleh kader Demokrat dari Ricky Ham Pagawak dalam bentuk sumbangan.

"Ada pengakuan dari Ricky Ham Pagawak bahwa dia pernah ada sumbangan. Jadi, saya akan cari yang menerima sumbangannya, dan akan dikembalikan ke KPK kalau ada," kata Andi.

Namun Andi mengeklaim uang yang dididuga diterima kader Demokrat itu tak mengalir ke partainya. Andi juga mengeklaim tak menerima uang haram itu dari Ricky Ham Pagawak.

"Bukan (ke partai), (aliran uang) ke kader. Enggak ada, enggak ada, uang apa? Enggak ada, bukan ke saya," kata Andi.

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama kurang lebih 7 jam hingga Sabtu (8/4) dini hari. KPK sebut Adil diduga terlibat tiga kasus korupsi yang menyeret puluhan orang lainnya.

Sentimen: negatif (99.2%)