Sentimen
Negatif (88%)
16 Mei 2023 : 04.26
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: Kartini

Partai Terkait

Pilpres 2024 Pertarungan Ganjar Dengan Prabowo

16 Mei 2023 : 11.26 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Pilpres 2024 Pertarungan Ganjar Dengan Prabowo

AKURAT.CO Pilpres 2024 bakal menjadi pertarungan antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, bukan Ganjar melawan Anies Baswedan. 

Dinamika yang ditemukan Charta Politika Indonesia berdasarkan hasil survei yang digelar 2-7 Mei 2023 menunjukkan kesimpulan itu.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyebutkan, elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing ketat dan mengalami situasi saling menyalip. Sedangkan Anies Baswedan masih mengalami tren melemah.

baca juga:

"Dari dulu kebanyakan pengamat menganggap pertarungan akan menuju kepada pertarungan Mas Ganjar melawan Mas Anies," kata pria yang akrab disapa Toto dalam paparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Senin (15/5/2023).

"Sekarang pertarungan sepertinya kepada pertarungan antara Mas Ganjar dengan Pak Prabowo," lanjutnya.

Toto mendalilkan argumentasinya lantaran adanya temuan Prabowo meraup suara dari pendukung Anies. Sedangkan Anies tidak mengalami limpahan suara dari Ganjar yang diterpa isu kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dinamika yang dialami Prabowo dengan menyalip elektabilitas Ganjar menjadi 31,4 persen, bukan disebabkan limpahan suara. Namun figur Prabowo mampu meyakinkan pemilih Anies untuk mengalihkan dukungan.

Argumentasinya, Ganjar bisa mengalami kenaikan suara mencapai 38,2 persen menyalip Prabowo dengan selisih berkisar 7,1 persen. Sedangkan Anies konsisten turun tanpa adanya isu Piala Dunia U20.

"Sebenarnya Pak Prabowo ini memakan suara Mas Ganjar atau Mas Anies. Kalau memakan suara Mas Ganjar, kenapa suara Mas Ganjar bisa tetap naik," kata Toto.

Menurut dia, Anies mengalami tren penurunan sejak menempati peringkat pertama pada November 2022 sebesar 29,3 persen dan bergerak konstan hingga pada Mei 2023 berada pada angka 23,6 persen atau tidak mendekati 30 persen. Sedangkan Prabowo yang sempat menyalip Ganjar kini berada di angka 31,1 persen.

Charta Politika mengonfirmasi penurunan yang dialami Ganjar karena isu Piala Dunia U-20. 

"Jadi turunnya (Ganjar) sekitar 6,4 persen. Kalau kita akumulasikan 6,4 persen itu dengan jumlah pemilih hampir 200 juta, berarti ada penurunan sekitar 12 juta (suara)," jelas Toto.

Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas Prabowo tak lepas dari sikap PDI Perjuangan mendeklarasikannya sebagai capres, mengambil momentum yang tidak diprediksi banyak pihak. Diumumkan bertepatan dengan Hari Kartini atau sehari sebelum Lebaran 2023.

"Ada yang mengatakan bahkan, ini marketing-nya bagus banget," kata Toto.

Survei Charta Politika digelar dalam jeda sekitar 10 hari selepas deklarasi Ganjar Pranowo oleh PDIP yang menempatkan Ganjar sebagai capres terkuat dengan elektabilitas mencapai 38,2 persen. Diikuti Prabowo Subianto 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen. 

Data tersebut mengonfirmasi bahwa pergerakan sekarang memastikan pada Pilpres 2024 hanya diperebutkan tiga poros.

Sentimen: negatif (88.9%)