Sentimen
Positif (100%)
16 Mei 2023 : 00.26
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Kemendes Dorong Pengoptimalan Program TEKAD untuk Pangkas Kemiskinan Ekstrem di Maluku Utara

16 Mei 2023 : 07.26 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Kemendes Dorong Pengoptimalan Program TEKAD untuk Pangkas Kemiskinan Ekstrem di Maluku Utara

 

TERNATE - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid meminta Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) diakselerasi untuk mempercepat program kemandirian ekonomi masyarakat di Maluku Utara.

Sebab kemandirian ekonomi yang berbasis potensi desa sangat efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan, serta menekan kemiskinan dan prevalensi stunting.

 BACA JUGA:

“Saya berharap program ini dapat meningkatkan efektivitas penggunaan dana desa, utamanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan warga desa dari kegiatan produksi berbasis potensi desa, sehingga warga desa dapat berkontribusi terhadap transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata,” kata Taufik dikutip Senin (15/5/2023).

Selain itu, jelas Taufik, kemandirian ekonomi masyarakat desa menghasilkan pendapatan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Untuk itu, percepatan kemandirian ekonomi membutuhkan upaya yang terintegrasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya.

 BACA JUGA:

Dalam hal ini, semua pihak harus sinergi bekerja sama dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengintervensi program pemberdayaan masyarakat desa di Maluku Utara agar tepat sasaran dan efektif.

Karena, dengan sinergi yang baik, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa.

Semua ikhtiar ini, kata Taufik demi mempercepat langkah menuju Indonesia bebas stunting dan 0 persen kemiskinan ekstrem, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, yang dimulai dari Desa.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan Pengecatan, AkzoNobel Jadikan Mitra Dulux Sebagai Program Unggulan

Follow Berita Okezone di Google News

“Indonesia bebas stunting dari desa. Indonesia nol persen kemiskinan ekstrem dari desa. Percaya desa, desa bisa,” pungkas Taufik.

Sementara itu, salah seorang petani dari kelompok tani Ino Pamasidemo, penerima manfaat dana desa dan TEKAD di Kecamatan Jailolo, Yoksa Himo mengatakan bahwa manfaat yang dirasakan begitu besar, karena program TEKAD juga memberikan mereka banyak pengetahuan melalui petugas pendamping yang serius memberikan bimbingan perihal teknik pertanian.

Pelatihan dan pendampingan ini membantu untuk menghasilkan produk pertanian yang melimpah, yang akan mendorong peningkatan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat agar terhindar dari kemiskinan ekstrem.

"Saat ini cukup membantu, dari semula kami petani tahunan, sekarang bulanan. Tadinya penghasilan kami hanya 3-4 bulan sekarang tiap minggu ada," ujarnya.

Adapun, program TEKAD merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemendes PDTT dengan international fund for agricultural development (Ifad).

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (100%)