Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani resmi maju sebagai bakal calon legislatif (caleg) dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Benny menjamin pencalonannya tak akan mengganggu dan mengurangi tugasnya di BP2MI.

"Jadi saya yakinkan tidak akan mengurangi sedikit pun tugas dan tanggung jawab dalam tata kelola penempatan dan perlingungan bagi pekerja migran," kata Benny kepada wartawan di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Dia mengaku siap cuti jika diperlukan untuk kampanye agar tak mengganggu tugasnya di BP2MI. Dia mengatakan dirinya maju caleg lantaran ditugaskan oleh Partai Hanura.

-

-

"Nah dalam Pemilu 2024 saya mendapatkan penugasan partai untuk maju di pemilu legislatif," ujarnya.

Benny menegaskan tugasnya sebagai Kepala BP2MI tak akan terganggu meski dirinya maju sebagai caleg. Dia menuturkan akan menjaga keseimbangan dalam melaksanakan kampanye dan tanggung jawabnya sebagai Kepala BP2MI.

"Pertanyaannya bagaimana menjaga keseimbangan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala BP2MI ? Ini buktinya ya tadi pelepasan, ini, besok. Jadi saya yakinkan tidak akan menganggu tugas-tugas saya dalam menjalankan tanggung jawab sebagai kepala BP2MI. Lembaga ini kan dipimpin kepala badan, tapi secara sistem kita punya esolon satu, esolon dua, kemudian di bawah kepala BP2MI, yang masing-masing sudah memiliki tanggung jawab dan fungsi," terangnya.

Sebagai informasi, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani maju caleg melalui Partai Hanura. Benny akan maju menjadi caleg 2024 dapil Jawa Barat II.

Sebelumnya, Partai Hanura mendaftarkan calon legislatif (caleg) 2024 ke KPU RI pada Rabu (10/5). Sebanyak 580 calon anggota DPR RI di 84 daerah pemilihan (dapil) telah resmi didaftarkan.

"Kita memilih tanggal 10, jam 10 tepat ada di sini itu mengingat nomor kita mengambil nomor 10 itu menyesuaikan dalam pendaftaran ini. Kemudian kita menyerahkan daftar caleg sebanyak 580 orang dan 84 dapil semuanya lengkap," ujar Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

OSO mengatakan untuk keterwakilan perempuan, Hanura mendaftarkan sebanyak 32%. Menurutnya, keterwakilan perempuan sangat penting di dunia politik.

"Cukup kok 32%, iya bukan 30%, kita lebihin, banyak kualitas perempuan yang tinggi. Jangan main-main dengan sekarang, buktinya ada ketum partai perempuan," ujarnya.

"Semoga nanti 50% perempuan dan 50% laki-laki ketum parpol, karena jumlah penduduk sekarang peningkatan banyak perempuan juga. Jadi keterwakilan perempuan sangat penting," sambung dia.