KBRN, Phnom Pehn: Hari pertama bertanding, tim gulat Indonesia menyapu bersih empat emas dari sepuluh nomor cabang olahraga (cabor) ini. Pencapaian tersebut menjadi pembuktian atlet dan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) mewujudkan keinginan Presiden mengoleksi 69 emas.

"Target kita, setelah hari pertama, empat emas. Target selanjutnya dua lagi tambahan di hari kedua atau pun terakhir, sehingga membuat Presiden Joko Widodo senang dan bangga," kata Ketua Umum Pengurus Besar PGSI Trimedya Pandjaitan saat berbincang bersama RRI di Chroy Changvar Internasional Convention and Exhibution Center, Phnom Phen, Kamboja, Minggu petang (14/5/2023.

Menurutnya, PGSI diberikan target di SEA Games 2023 Kamboja dengan acuan 234, yakni dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Ia juga menjanjikan akan memberikan bonus khusus kepada para peraih medali.

"Makanya, saya kaget. Itu diluar perhitungan saya di mana langsung bisa meraih empat emas pada pertandingan hari pertama cabang gulat SEA Games 2023 Kamboja. Sebenarnya, satu medali emas saja saya sudah bersyukur, eh ini malah anak-anak menyumbangkan 4 medali emas," katanya

"Emas Rp300 juta, perak Rp200 juta, dan perunggu Rp100 juta dari kocek pribadi saya. (Ini-red) selain nantinya ada bonus dari pemerintah," kata Trimedya, yang juga politisi dari PDI Perjuangan.

Empat emas gulat Indonesia diraih melalui sumbangan Suparmanto di kelas Greco Roman 63 kg. Emas pertamanya diraih setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Kamboja, Pros Chray, 8-0.

Aliansyah, peraih emas kelas Greco Roman 67  kg di Chroy Changvar Internasional Convention and Exhibution Center, Kamboja, Minggu (14/5/2023) (Foto: RRI/Danang Sundoro)

"Alhamdulillah, ini adalah emas pertama saya di SEA Games. Ini SEA Games kedua saya, sebelumnya saya dapat perunggu di SEA Games Myanmar," ujar Suparmanto menjawab pertanyaan RRI di Chroy Changvar Internasional Convention and Exhibution Center, Phnom Phen, Kamboja, Minggu petang.

Lagu Indonesia Raya pun kembali berkumandang kembali di tempat yang sama. Emas kedua gulat diraih Muhammad Aliansyah di Greco Roman 67 kg setelah mengalahkan Manh Hung Bui dari Vietnam.

"Saya bersyukur, lawan adalah pegulat peraih emas SEA Games Vietnam saat itu. Dan, artinya saya dapat membalas dendam di Kamboja ini," kata Aliansyah dengan nada emosional dan bangga meraih emas kedua cabor gulat di hari pertama dipertandingkan.

Aliansyah menang dramatis dengan skor sama 5-5, namun meraih poin besar dari hasil bantingan terhadap lawan. Sebelumnya ia memimpin dengan skor 7-3, tapi di menit berikutnya lawan meminta challenge sehingga mengubah skor menjadi 5-5.

Dua medali emas lainnya disumbangkan Andika Sulaeman (Greco Roman 77 kg) dan L Gilang Saputra (Greco Roman 87 kg). Andika mengalahkan Thamwirai Wisit (Thailand) dengan 13-0, sedangkan Gilang Saputra mengalahkan Dhinhhien Nghien (Vietnam) dengan 7-5.

Cabor gulat masih melangsungkan pertandingan pada Selasa (15/5/2023) dan Rabu (16/5/2023). Dengan tercapainya target medali emas di SEA Games 2023, PB PGSI berharap gulat dapat diikutsertakan di Asian Games 2023 Huangzou.

Dua pegulat Indonesia dan Vietnam sedang berusaha mencari poin bantingan saat tampil di arena gulat SEA Games Kamboja (Foto: RRI/Danang Sundoro)