Sentimen
Positif (49%)
15 Mei 2023 : 06.26
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Kejutan Eva Sundari Bakal Nyaleg Lewat NasDem Bikin Elite PDIP Kecewa

15 Mei 2023 : 13.26 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Kejutan Eva Sundari Bakal Nyaleg Lewat NasDem Bikin Elite PDIP Kecewa
Jakarta -

Politikus perempuan, Eva Kusuma Sundari, maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 dari Partai NasDem. Kejutan Eva Sundari hengkang dari PDI Perjuangan (PDIP) dan merapat ke NasDem itu membuat elite PDIP kecewa.

Kabar Eva Sundari bergabung dengan NasDem dan maju sebagai bacaleg dari NasDem itu dibenarkan oleh Wasekjen NasDem Hermawi Taslim. Belum diketahui sejak kapan Eva Sundari gabung NasDem. Eva Sundari maju sebagai bacaleg NasDem dari dapil Jawa Timur (Jatim).

"Persisnya saya tidak tahu sejak kapan, beliau dari dapil Jatim berapa gitu. Maaf saya lupa persisnya," kata Hermawi kepada wartawan, Minggu (15/5/2023).

-

-

Awal mula kedekatan Eva Sundari dengan NasDem karena pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau PPRT. Ada kesamaan dalam melihat PPRT sehingga Eva gabung dengan NasDem.

"Eva itu intensif diskusi-diskusi dengan NasDem sejak beberapa waktu lalu khususnya dalam proses pembahasan RUU PPRT, ada kesamaan pandangan atas visi dan eksistensi PPRT di Indonesia. NasDem dan Eva bahu membahu berjuang untuk memastikan adanya payung hukum atas PPRT," imbuh Hermawi.

Eva Sundari diketahui pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2009-2014 dari Fraksi PDIP. Eva Sundari kembali maju sebagai caleg PDIP pada Pemilu 2019 dari dapil Jatim, namun tak lolos ke Senayan.

Elite PDIP Kecewa

Politisi Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengaku kecewa terhadap Eva Sundari yang memutuskan untuk hengkang dan maju sebagai bakal caleg dari Partai NasDem.

"Pada pertama saya mendengar dia pindah, saya bisa paham sekaligus agak kecewa. Mungkin dia tak cukup memiliki kesabaran lintaswaktu untuk menunggu peran baru yang tepat. Persepsi terhadap peluang masa depan, dan pemahaman terhadap dinamika kompetisi, mendorongnya untuk segera membuat pilihan, seturut jadwal KPU," kata Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Minggu (14/5).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga Sosok minggu ini: Detektif Asmara

[-]

Sentimen: positif (49.6%)