Sentimen
Negatif (100%)
14 Mei 2023 : 22.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tulungagung

Sudah Dimodali Kemensos, Difabel Tulungagung ini Pilih Kembali Mengemis

14 Mei 2023 : 22.53 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Sudah Dimodali Kemensos, Difabel Tulungagung ini Pilih Kembali Mengemis

INDOZONE.ID - Satpol PP Tulungagung terus menggelar razia dengan sasaran pengemis yang kerap beroperasi di wilayah traffic light perkotaan Tulungagung, terbaru pada Jumat (12/05/2023) siang tadi.

Hasilnya dua orang pengemis di simpang empat Kemuning dan simpang empat tamanan bisa dijaring dalam razia kali ini.

Koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung kemudian dilakukan oleh Satpol PP Tulungagung, rupanya salah satu pengemis yakni Arif Pujiono (35) warga Tulungagung merupakan penyandang disabilitas yang pada tahun 2022 kemarin sudah mendapatkan pelatihan selama 5 bulan membuat handycraft dan modal usaha hampir Rp 15 juta berupa sepeda motor untuk penyandang disabilitas.

Arif, pengemis di Tulungagung yang diamankan petugas. (Z Creators/Firman Imansyah).

Baca Juga: Mencengangkan! Tulungagung Diserbu Pengemis, Pendapatannya Sebulannya Kalahkan UMK

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahyid Masrur.

Wahyid mengungkapkan, tahun 2022 yang lalu, Arif sendiri yang mendatangi pihaknya dan mengaku sudah malu dan lelah mengemis sehingga mau mengikuti program yang dimiliki Kemensos.

Pihaknya kemudian mengusulkan Arif mendapatkan pelatihan selama 5 bulan dan mendapatkan modal usaha serta sepeda motor namun dengan terjaringnya Arif kali ini, Wahyid mengaku menyesalkan hal ini.

Dirinya menyesalkan keputusan Arif yang kembali mengemis, padahal sudah dimodali oleh Kemensos.

"Kita dapatkan informasi kalau Arif ini sudah dapat bantuan dari Kementrian, ini yang kita sesalkan, kenapa kok kembali mengemis," ujarnya.

Arif, pengemis di Tulungagung yang diamankan petugas. (Z Creators/Firman Imansyah).

Wahyid mengakui, tidak semua penyandang disabilitas yang sudah mendapatkan bantuan seperti ini.

Dengan kejadian ini, pihaknya memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Kita berikan teguran keras dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi, jika mengulang lagi, bisa saja bantuan yang diberikan akan dicabut, padahal pemerintah sudah memberi bantuan ya sepeda motor, ada juga KIS dan BPNT," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Arif mengaku bukan tidak menggunakan fasilitas dari pemerintah yang ada.

Baca Juga: Pengemis Disabilitas Ini Ngeluh Ada Peminta-minta Kakinya Normal tapi Pura-pura Buntung

Sepeda motor yang diterimanya juga digunakan untuk berjualan snack keliling dari sekolah - sekolah namun penghasilannya tidak banyak, masih kalah dari pendapatannya mengemis.

"Motornya ya sempat dipakai jualan snack, tapi dapat uangnya cuman 10 ribu," keluhnya.

Dirinya mengaku, dalam sehari mengemis, dia bisa mendapatkan Rp 60.000,- sedangkan untuk biaya operasionalnya dengan menggunakan becak menuju ke lokasi, dirinya harus mengeluarkan uang sampai Rp 20.000,- setiap hari.

"Saya paling dapat 60 ribu mas, saya juga ndak satu hari ful, paling cuman sampai siang," kilahnya.

Pasca diamankan Satpol PP Tulungagung, dirinya mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Sentimen: negatif (100%)