Sentimen
Negatif (61%)
14 Mei 2023 : 20.27
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Brigjen Endar Priantoro

Brigjen Endar Priantoro

Pekan Depan, Ombudsman Periksa Brigjen Endar dan Pimpinan KPK

14 Mei 2023 : 20.27 Views 13

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Pekan Depan, Ombudsman Periksa Brigjen Endar dan Pimpinan KPK

Jakarta: Ombudsman mulai mendalami laporan terkait dugaan maladministrasi dalam pemberhentian dengan hormat Brigjen Endar Priantoro di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dan pimpinan Lembaga Antirasuah bakal Periksa pekan depan.
 
"Minggu depan pemeriksaan pelapor, terlapor dan para pihak terkait," kata anggota Ombudsman Robert Na Endi Jaweng melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 Mei 2023.
 
Pihak pelapor dalam kasus ini merupakan Endar. Sementara itu, terlapornya merupakan pimpinan KPK dan pejabat struktural yang menyetujui pemberhentian tersebut.

-?

- - - -
Robert tidak memerinci waktu pasti pemanggilan mereka. Pemeriksaan itu bakal menentukan kesimpulan yang dibuat Ombudsman nantinya.
 
Endar Priantoro resmi mengadukan pemberhentian dengan hormat dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK ke Ombudsman. Dia menilai ada maladministrasi atas keputusan itu.
 
"Dalam bentuk perbuatan melawan hukum, melampaui kewenangan, penggunaan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, dan juga pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik," kata Endar di Kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2023.
 
Pihak yang dilaporkan yakni semua pihak yang menandatangani keputusan pemberhentian terhadapnya. Pimpinan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK tercantum dalam aduan itu.
 
Bentuk maladministrasi yang diadukan yakni berupa dugaan adanya pola intervensi independensi dalam penegakan hukum yang berulang. KPK dinilai sengaja mendepak orang yang bekerja dengan semestinya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
 
"Ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan semangat independensi KPK," ucap Endar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(ABK)

Sentimen: negatif (61.5%)