PPP Tak Masalah Jika Kadernya Tak Jadi Cawapres: Kuncinya Musyawarah

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

14 Mei 2023 : 18.35
PPP Tak Masalah Jika Kadernya Tak Jadi Cawapres: Kuncinya Musyawarah
Jakarta -

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. PPP pun tidak masalah jika nantinya bukan kadernya yang dipinang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani mulanya merespons hasil Musra relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyordorkan sejumlah nama cawapres seperti Menko Polhukam Mahfud Md hingga Menparekraf Sandiaga Uno. Arsul mengatakan kedua nama tersebut masuk dalam bursa cawapres PPP.

"Saya kira kalau sepanjang terkait dengan dua nama cawapres itu ya, baik Pak Mahfud dan Pak Sandiaga Uno yang dihasilkan Musra, itu juga adalah nama-nama yang radarnya kuat di PPP," kata Arsul usai Puncak Acara Musra, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

-

-

Arsul turut menyebut nama lain yang menurutnya masih terbuka untuk diusulkan PPP sebagai bakal cawapres. Namun, menurutnya, keputusan soal cawapres Ganjar itu nantinya juga tergantung pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira semuanya ya apakah itu Pak Erick Thohir, Pak sandiaga Uno, Pak Mahfud bahkan Bu Khofifah ya, itu punya peluang-peluang yang baik. Dan tentu kami terus terang di PPP juga menyampaikan tidak bisa juga satu nama supaya tidak terkesan fait accompli juga kan ya," tutur Arsul.

"Karena bagaimanapun ya, PDIP dalam hal ini Bu Mega itu kan juga punya peran yang sangat besar di dalam juga menentukan cawapres bersama dengan capres yang sudah kita sepakati Pak Ganjar," sambungnya.

Arsul lantas merespons pertanyaan jika cawapres Ganjar bukanlah kader PPP. Menurut Arsul hal tersebut sudah bagian dari konsekuensi.

"Lah kan apa konsekuensi dari kita mengusung seorang capres, kan ada kemungkinan kan bisa dari internal, bisa dari eksternal, ya kita harus siap dua-duanya," ujar Arsul.

Menurutnya ada aspirasi lain yang mesti dikomunikasikan antara partai pengusung Ganjar Pranowo. Salah satu partai, kata dia, tak bisa memaksakan usulannya sebelum dimusyawarahkan.

"Ya karena kan begini nanti koalisi pengusung partai itu saya punya keyakinan tidak hanya PDI Perjuangan dan PPP ya, yang terkait dengan Pak Ganjar ada partai-partai lain semuanya kan harus bermusyawarah ya pada akhirnya kan, agar seperti itu dan kata kuncinya memang musyawarah ya, untuk kita mufakat menyetujui satu nama," imbuhnya.

Untuk diketahui, Musra relawan Jokowi sudah menyampaikan hasil aspirasinya terkait Capres dan Cawapres. Nama-nama seperti Menko Polhukam Mahfud Md hingga Menparekraf Sandiaga Uno berada dalam daftar itu.

"Bapak Presiden, Musra telah menjaring 3 calon Presiden yang pertama Mas Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan, kedua Pak Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra, Pak Airlangga Hartato Ketua Umum Partai Golkar," ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea dalam sambutannya.

"Cawapres menjaring pertama Pak Mahfud MD, Pak Arsjad Rasjid yang juga ketua Umum Kadin, Pak Moeldoko, Pak Sandiaga Uno, semua ini adalah putra terbaik bangsa. Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir menjaga Bapak, kami menunggu arahan Bapak kapal besar relawan akan dilabuhkan ke mana dukungannya," pungkasnya.

(dwr/mae)

Sentimen: positif (99.7%)