Sentimen
Negatif (100%)
14 Mei 2023 : 05.28
Tokoh Terkait

Alert! Ukraina Susun Serangan Besar-besaran ke Jantung Rusia

14 Mei 2023 : 12.28 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Alert! Ukraina Susun Serangan Besar-besaran ke Jantung Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Ukraina diramalkan bakal menggempur Rusia dengan melakukan serangan besar-besaran yang akan disusul oleh penggunaan senjata berpresisi tinggi.

Dikutip dari Newsweek, prediksi tersebut diungkapkan Mikhail Khodaryonok, mantan komandan pertahanan udara Rusia dan komentator TV negara Rusia.

Ukraina dilaporkan telah mempersiapkan serangan balasan musim semi untuk merebut kembali wilayahnya yang diduduki Rusia sejak perang dimulai yang ditandai oleh serangan pada Februari 2022.

-

-

Kemampuan militer negara itu telah didukung oleh bantuan Barat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk peralatan militer canggih, tank, dan artileri.

Meskipun demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv menunda serangan balasan karena pihaknya masih kekurangan senjata Barat untuk berhasil merebut wilayahnya tanpa korban yang berlebihan.

Dalam pernyataan yang disampaikan sebelumnya, Khodaryonok mengatakan penundaan peluncuran serangan balasan karena Ukraina menunggu kedatangan tambahan persenjataan presisi tinggi.

"Kami telah melihat beberapa kasus penggunaan amunisi [Joint Direct Attack Munition], tetapi mereka belum digunakan dalam skala besar. Amunisi HIMARS-kami tidak tahu berapa banyak yang mereka berikan atau dengan jangkauan yang mana."

"Jadi dalam pandangan saya, operasi ofensif [kontra] Ukraina akan dimulai dengan serangan besar-besaran menggunakan persenjataan presisi tinggi sedalam mungkin di semua situs yang memungkinkan di Rusia. Terutama situs infrastruktur, tentu saja," kata Khodaryonok.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan akhir bulan lalu bahwa persiapan untuk serangan balasan sedang dalam tahap akhir dan pasukan Ukraina sedang dilatih untuk menggunakan senjata dan peralatan militer yang disediakan oleh Barat.

"Persiapan akan segera berakhir, karena selain senjata dan peralatan militer harus ada pelatihan untuk personel militer kami tentang cara menggunakannya. Kami telah menerima sistem canggih," kata Reznikov.

Hampir dua bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, Khodaryonok mengecam keras upaya perang Presiden Rusia Vladimir Putin di negara Eropa Timur itu. Dia memperingatkan pada saat itu bahwa situasi pasukan Rusia "terus terang akan menjadi lebih buruk". Namun, dia kemudian membuat pernyataan kontradiktif tak lama kemudian, memuji kemampuan militer Rusia.


[-]

-

Daftar Lengkap Tuntutan Rusia & Ukraina, Apa Saja?
(luc/luc)

Sentimen: negatif (100%)