RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah membocorkan latar belakang sosok cawapres Ganjar Pranowo.

Cerita diawali dengan menyinggung kedekatan partainya dengan Nahdlatul Ulama (NU) pada pilpres terdahulu dikutip dari wartaekonomi.co.id, Sabtu, 13 Mei 2023.

"Kami harus mengakui bahwa dalam perjalanan panjang kerja sama politik, kekuatan nasionalis seperti PDI Perjuangan itu banyak dilakukan bersama dengan kader-kader NU," sebutnya.

Kedekatan antara PDIP dengan Nahdlatul Ulama yang pernah terjadi ketika KH Abdurrahman Wahid menjadi Presiden ke-4 RI. Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat itu menjadi wakil presiden mendampingi ulama besar NU itu.

Begitu pula ketika Megawati naik menjadi Presiden ke-5 RI setelah KH Abdurrahman Wahid mengundurkan diri. PDIP kembali berjalan beriringan bersama NU dengan menarik nama Hamzah Haz untuk mendampingi Megawati.

"Saat Ibu Mega jadi presiden, wakil presidennya Pak Hamzah Haz, juga dari NU," ujarnya.

Terbaru seperti di Pilpres 2014, Joko Widodo (Jokowi) maju bersama Jusuf Kalla yang saat itu merupakan kader NU.

Meskipun seperti itu, keputusan bulat penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung PDIP memang berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.