POROS.ID - Pengawas Waterpark AFM, Jaenal mengungkapkan, pada saat insiden bocah tenggelam tadi siang sekitar pukul 15.30 WIB, di lokasi ada dua orang pengawas kolam yang tengah bertugas.

"Saat kejadian, pengawas kolam ada dua orang, yang satu sedang keliling memberikan peringatan, sementara pengawas yang satu orang lagi sedang ngejar-ngejar (mengamankan) anak kecil di dekat perosotan, khawatir tenggelam juga," kata Jaenal kepada Poros.id, Sabtu 13 Mei 2023 malam.

"Saat keliling, si pengawas kolam ini melihat (anak tenggelam) yang sedang diangkat oleh saudaranya, kemudian dia langsung mengejar," tambah Jaenal.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Waterpark AFM Malingping, Ini Kronologis Versi Polisi

Lebih lanjut Jaenal menerangkan, korban yang berusia 6 tahun itu datang ke Waterpark AFM bersama paman dan kakak perempuannya yang berusia sekitar 9 tahun.

Saat kejadian, lanjut Jaenal, paman korban sedang ke luar area kolam guna membeli jajanan siomay untuk korban.

"Pamannya ini menitipkan ke kakaknya, tapi kakaknya ini malah main ban," ujar Jaenal.

Jaenal menambahkan bahwa pihaknya pun selalu memberikan imbauan kepada para orang tua agar tetap mengawasi anak-anaknya yang sedang berenang.

"Kami selalu mengimbau pakai toa agar para orang tua juga tetap mengawasi anak-anaknya, tidak hanya mengandalkan pengawas kolam," tukasnya***