Sentimen
Relawan Tak Campuri Kedaulatan Parpol Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) memastikan tidak akan mengganggu kedaulatan partai politik dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
TKRPP bersifat melakukan pendataan, memberikan dukungan, fasilitasi, komunikasi, dan sinergi antarpartai pengusung dengan sukarelawan, sesama organ sukarelawan, dan dengan capres-cawapres.
Baca Juga
Besok, Ganjar Hadir Halalbihalal dengan 3 Ribu Sukarelawan Pendukung Jokowi
Ketua TKRPP Ahmad Basarah mengatakan kerja sama partai politik dan organ sukarelawan tentunya didasari pada suatu prinsip yang sifatnya saling menghargai.
“PDI Perjuangan tidak akan mencampuri independensi dan kedaulatan organ-organ sukarelawan untuk menentukan cara perjuangan," kata Basarah dalam jumpa pers di kantor Sekretariat TKRPP-PDIP di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Basarah menegaskan, PDIP sebagai partai politik dan peserta pemilihan presiden menghormati dan menghargai eksistensi organ-organ sukarelawan, begitu juga sebaliknya.
"Yang kita terlibat di dalamnya adalah memberikan supervisi berupa data hasil survei mengenai pilihan apa saja yang akan dikerjakan oleh organ sukarelawan," ujarnya.
"Misalkan dia bersifat teritorial nasional, ada cabangnya di tingkat provinsi, kabupaten atau kota, dan sebagainya. Kami akan berikan data,” sambung dia.
Menurutnya, TKRPP akan memberikan data kepada organ sukarelawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
"Misalnya, daerah-daerah mana yang Pak Ganjar masih lemah. Isu-isu apa saja yang kontraproduktif dan sebagainya. Ini yang akan kami beri pada organ-organ sukarelawan agar cara mereka berkampanye juga efektif,” kata dia.
Baca Juga
Survei SMRC: Ganjar Berpeluang Lebih Naikkan Elektabilitas Dibanding Prabowo dan Anies
Di sisi lain, lanjut Basarah, organ-organ sukarelawan juga menghormati yurisdiksi partai politik yang oleh konstitusi diberikan kewenangan untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Selama beberapa pekan TKRPP sudah terbentuk dan melakukan verifikasi kepada ribuan organ sukarelawan, Basarah belum mendengar adanya aspirasi dari bawah mengenai nama bakal cawapres.
“Kami belum pernah mendengar ataupun menyaksikan langsung atau menemui secara langsung organ-organ sukarelawan yang datang dengan menyampaikan syarat harus calon wakil presiden tertentu," imbuhnya.
Pasalnya, kata Basarah, pada prinsipnya niat baik organ-organ sukarelawan ini yang pertama adalah ingin mendukung dan mengantarkan Ganjar sebagai Presiden RI.
Mengenai siapa bakal cawapres pendamping Ganjar, Basarah menyatakan hal itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama dengan ketua umum partai politik pendukung.
“Tentu berdiskusi dan membahas bersama-sama dengan Bapak Jokowi dalam kapasitasnya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata dia.
Wakil Ketua MPR RI itu mengajak semua pihak agar menunggu hari baik pengumuman bakal cawapres. Dia menerangkan pendaftaran capres masih 19 Oktober 2024, sehingga masih ada waktu 4 bulan 22 hari sejak hari ini.
“Mudah mudahan dalam 4 bulan 22 hari sebelum pendaftaran pilpres ditutup sudah ada calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo,” kata Basarah. (Pon)
Baca Juga
PDIP Sebut Ada Partai Lain Selain Hanura dan PPP yang akan Dukung Ganjar
Sentimen: positif (84.2%)