Sentimen
Positif (99%)
13 Mei 2023 : 15.09
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Bantul

Berkuda Rayakan Wisuda S2 UGM, Hendro Plered: Merakyat, Gak Punya Rubicon!

13 Mei 2023 : 15.09 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Berkuda Rayakan Wisuda S2 UGM, Hendro Plered: Merakyat, Gak Punya Rubicon!

Krjogja.com - SLEMAN - Wisudawan UGM, Endra Harsaya (60) atau yang akrab disapa Hendro Pleret punya cara unik untuk merayakan momen kelulusannya dari program Pascasarjana, Rabu (10/5/2023). Ia menaiki kuda putih dan berkeliling kawasan kampus UGM, tepatnya di Grha Sabha Pramana, tempat wisuda dilaksanakan.

Hendro masih mengenakan baju toga wisuda berwarna hitam serta memakai kacamata hitam saat ia menaiki kuda. Ia menyapa wisudawan lainnya dengan santai, berteriak bahwa prestasi belajar akan kalah viral dengan yang naik kuda, sebelum kemudian menemui wartawan memang sedari tadi penasaran dengan tingkah polahnya yang berbeda.

Hendro Pleret berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dari Prodi Magister Manajemen FEB UGM dengan konsentrasi strategi marketing. Ia sukses menyelesaikan studi tepat waktu yakni selama 2 tahun dengan IPK 3,3.

Hendro menceritakan aksi menunggang kuda selepas wisuda merupakan perwujudan nazar karena ia berasal lulus. Pria asal Pleret Kabupaten Bantul ini lantas menunaikan, membawa kesan klasik seperti yang ia idamkan.

Kuda putih betina yang bernama Bestie akhirnya menjadi pilihan untuk dibawa serta. Ia sengaja memilih putih karena warna putih melambangkan lulusan UGM harus berjiwa putih, suci.

“Saya naik kuda karena merakyat dan karena tidak punya rubicon seperti orang-orang kaya. Nanti lanjut naik kuda sampai ke Kepatihan dan akan dimandikan kembang oleh Pak Wakil Gubernur (Paku Alam X). Putih ini melambangkan bahwa lulusan UGM harus berjiwa putih, suci," ungkapnya.

Hendro Pleret sebelumnya merupakan lulusan S1 jurusan Seni Teater dari ISI Yogyakarta. Ia mengambil langkah besar melanjutkan studi S2 yang berbeda dengan studi sebelumnya, meski tetap ada keterkaitan karena untuk menata sebuah seni dibutuhkan perencanaan ekonomi yang baik.

“Saya ambil jurusan itu karena bisnis/dagang itu luar biasa. Bahkan 9 dari 10 pintu rejeki menurut Rasulullah adalah berdagang ya jadi saya berdagang apa saja. Nanti tahun depan mau ambil doktoral rencana, tapi nggak di UGM karena ora gampang," pungkasnya. (Fxh)

Hendro Pleret naik kuda saat wisuda UGM (ist)

Sentimen: positif (99.6%)