Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: kasus suap, korupsi
Tokoh Terkait
Romahurmuziy Bungkam Usai Dipolisikan Waketum Golkar Erwin Aksa
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy bungkam setelah dilaporkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa ke Bareskrim Polri.
Romahurmuziy mengaku dirinya mendapat arahan dari seseorang yang dia hormati untuk tidak menanggapi soal laporan yang dilayangkan Erwin.
“Atas arahan seseorang yang sangat saya hormati, saya tidak bisa menanggapi lebih lanjut melalui media terhadap pelaporan saudara Erwin Aksa. Demikian, mohon dimaklumi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).
Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum PPP itu dilaporkan Erwin ke Bareskrim Polri karena menyebut Erwin sebagai penipu ihwal Pilkada Sulawesi Selatan 2018.
"Karena saya melihat ucapan ini mencemarkan nama baik saya, ya saya lapor ke polisi," ucap Erwin dikutip dari YouTube Total Politik, Rabu (10/5/2023).
Berdasarkan sebuah dokumen yang diterima tim tvOnenews, laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI.
Romahurmuziy dilaporkan dengan Pasal 45 (3) Jo Pasal 27 (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 (1) KUHP dan/atau 311 (1) KUHP.Erwin mengatakan tuduhan Rommy terhadap dirinya itu dianggap merugikan. Salah satunya karena bisa tidak dipercaya oleh banker.
"Pasti kan banker saya ini tanya saya dong. Kan saya dipercaya sama bank, jangan sampe dipikir saya tukang tipu nih. Mereka nanya ‘kok ada begini’. Bisa-bisa kredit saya disetop kan," jelasnya.
Diketahui, Rommy mengklaim bahwa dirinya telah ditipu oleh Erwin soal Pilkada Sulawesi Selatan 2018.
Menurutnya, dia diminta Erwin untuk merekomendasikan pasangan Arifin Nu’mang-Tanribali Lama disertai perjanjian.
Rommy kemudian menyetujui itu. Dia juga mengaku sudah menerima cek dari Erwin. Namun, cek itu diduga bodong karena dananya tidak cair sampai sekarang.
"Ya dan itu tidak pernah ada (uangnya cair). Ceknya ada, (tapi) bodong," ujar Rommy dalam YouTube Total Politik, dikutip Rabu (10/5/2023).
Atas hal inilah mantan napi korupsi kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama ini menuduh Erwin penipu.
"Jadi ya tipu menipu tuh dalam politik, jangan-jangan politik artinya memang menipu," pungkas Rommy. (saa/muu)
Sentimen: negatif (99.4%)