Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Kombes Latif Usman
Ira Riswana
Kasus Tabrak Lari Pelajar Hingga Tewas, Anak Artis Ira Riswana Bakal Jadi Tersangka?
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menegaskan pihak tidak akan buru- buru mengambil keputusan dalam kasus kecelakaan anak artis senior Ira Riswana.
Pasalnya kasus yang menewaslan satu korban bernama Muhammad Syamil Akbar itu, kedua pihak keluarga saling ngotot tidak melakukan kesalahan dalam berlalu lintas.
Akan tetapi, Kombes Latif akan mengedepankan rasa kemanusian dalam kasus tabrak yang telah menewaskan korban tersebut.
“Itu kan yang ini belum, karena kita kan rasa kemanusiaan karena kita juga belum meriksa sepeda motornya kan belum tuntas pemeriksaannya masih sakit,” kata Latif di Polda Metro Jaya, Jakarte, Jumat (12/5/2023)
Latif menuturkan, meski pihaknya telah melakukan gelar perkara, penyidik tetap tengah menunggu siuman satu korban tabrak lari tersebut.
“Kita masih periksa dulu yang pengemudi. Kalau yang bonceng kan meninggal ini kan pengemudi yang terobos lampu merah,” ujarnya.
Kendati demikian, Latif akui gelar perkara yang telah dilakukan penyidik juga sebagai tahapan bakal adanya tersangka dalam kasus tersebut.
Namun lagi-lagi, Latif belum membeberkan siapa yang bakal ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
“Tapi dalam penentuan tersangka dalam gelar kemarin yang ini dalam kondisi tidak masih, ya kita perlu periksa lagi sebelum naik jadi tersangka,” ujarnya
“Kita harus hati hati betul. Karena rasa kemanusiaan kita harus perhatikan juga,” tambahnya lagi.
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan anak Ira Riswana itu terjadi pada 1 April 2023 dini hari.
Anak Ira bernama Maulana Malik Ibrahim telah menabrak dua pelajar SMA, M Syamil Akbar dan Bayu.
Dalam kasus ini, korban Syamil Akbar meninggal dunia. Sementara Ira Riswana berharap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sesuai fakta hukum.
Reporter : Firdausi
Sentimen: negatif (99.6%)