POJOKSATU.id, JAKARTA – Kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara Mercy yang juga anak Kombes Pol di Ragunan Jakarta Selatan Maret lalu memasuki babak baru.

Polisi bakal memeriksa satu saksi tambahan untuk mendalami kasus anak Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Abu Bakar Tertusi yang tabrak pengendara motor hingga tewas di perempatan Pasar Minggu, Jaksel.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa saksi yang akan diperiksa ialah Syahlan Bayu Aji (18), pengendara motor yang selamat usai tertabrak mobil Maulana Malik Ibrahim (18), anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi.

Pemeriksaan itu diperlukan setelah sebelumnya penyidik selesai melakukan gelar perkara kasus kecelakaan pada 9 Mei 2023, untuk menentukan tersangka dalam kasus itu.

“Jadi ini dalam rangka proses penentuan tersangka. Tapi dalam penentuan tersangka ini, sudah dilakukan gelar perkara kemarin, tapi kami masih perlu pemeriksaan yang pengemudinya,” ujar Latif saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).

Alasan polisi baru memeriksa Bayu karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk menjalani pemeriksaan.

Atas dasar rasa kemanusiaan, penyidik memberi kesempatan sambil menunggu kesiapan Bayu untuk memberikan keterangan, sebelum adanya penetapan tersangka.

“Jadi kami perlu periksa lagi sebelum naik jadi tersangka. Kami harus hati-hati betul. Karena rasa kemanusiaan harus kami perhatikan juga,” ucap Latif.

Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim (18), putra Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar, terjadi pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Mobil sedan yang dikemudikan Maulana diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan tepatnya di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara motor yang dikemudikan Syahlan Bayu Aji (18) melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.

Diduga, Syahlan Bayu Aji dan Muhammad Syamil Akbar (18) menerobos lampu merah di perempatan tersebut, sehingga mobil yang dikemudikan Maulana datang begitu cepat menabraknya.

Akibat kecelakaan tersebut, Bayu terluka dan tak sadarkan diri. Bayu sempat menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu.

Sementara temannya, Syamil Akbar meninggal dunia di TKP kecelakaan.

reporter: fandi