12 Mei 2023 11:40 WIB

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy sebut sejumlah daerah pemilihan (dapil) PKS di berbagai daerah menerima kehadiran Sandiaga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (26/5). (Jitunews/FPC/Muhammad Rifqi Riyanto)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan bahwa partainya terbuka dengan kemungkinan duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

"Iya sangat mungkin (Sandi cawapres Anies) kalau memang itu bisa diwujudkan ya, bahkan saya menginisiasi ini ketika setahun lalu dalam pertemuan di Makassar," kata Aboe Bakar di KPU, Senin (8/5/2023).

PKS, kata dia, menyerahkan sepenuhkan persoalan cawapres kepada Anies Baswedan sesuai dengan Piagam Kerjasama yang disepakati oleh anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisikan NasDem, PKS, dan Demokrat.

Cawapres Anies Baswedan dari Internal Koalisi, Demokrat Berharap AHY

Ia mengaku tidak mempermasalahkan siapa sosok yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan. Baginya yang terpenting bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024.

"Tentu harapan kami adalah ketika menentukan cawapres ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi kita ingin bahwa cawapres yang dibawa oleh Anies ini akan bisa membawa efek kemenangan di 2024," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sejumlah daerah pemilihan (dapil) PKS di bebagai daerah menerima kehadiran Sandiaga.

"Tentu ini sangat mungkin saya menerima beliau dan teman-teman di dapil juga menerima kehadiran beliau," ungkapnya.

Namun ia menegaskan bahwa saat ini PKS sudah mengajukan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.